Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Singkat Nabi Adam Alaihis Salam

Sekilas tentang Nabi Adam Alaihis Salam


Nabi Adam Alaihis Salam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah, diciptakan di dalam surga pada akhir hari jumat.

Rosulullaah bersabda:

إن من أفضل أيامكم الجمعة فيه خلق آدم

Artinya: "Sesugguhnya diantara hari yang paling utama adalah hari jum'at, pada hari itu diciptakan Adam Alaihis Salam"

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"خير يوم طلعت فيه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم"

"Sebaik-baik hari yang di situ terbit Matahari adalah hari Jumat, di hari Jumat diciptakan Nabi Adam".

Allah memerintahkan Malaikat untuk mengambil tanah dari Bumi dan membawanya ke Surga, Malaikat pun membawa dari seluruh macam tanah yang terdapat di Bumi baik itu dari tanah putih atau hitam atau warna yang ada di antara keduanya, begitu juga tanah yang keras atau yang lembut atau sifat tanah yang ada di antara keduanya, kemudian membawanya naik ke Surga lalu mengadonnya dengan Air Surga sehingga berubahlah tanah itu menjadi tanah yang di bentuk(seperti tanah liat yang di bentuk), kemudian setelahnya menjadi tanah kering, dari sinilah Allah menciptakan tubuh Nabi Adam Alaihissalam.

Lalu setelah itu ditiupkan Ruh kepada Nabi Adam, sehingga ia menjadi hidup, Malaikat meniupkan Ruh padanya, setelah peniupan Ruh Nabi Adam pun berbicara dan yang pertama keluar dari beliau adalah ucapan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).

Allah menjadikan Nabi Adam mengetahui semua bahasa tanpa melalui proses belajar, Nabi Adam berbicara dengan ucapan yang Fasih (jelas dan rapi) bukan dengan isyarat, Allah menciptakan pada Nabi Adam pengetahuan dan keImanan, dan mengajarkan kepadanya bahwa ia memiliki Pencipta yang menjadikannya dan menjadikan seluruh sesuatu daripada alam semesta ini dan bahwasanya Allah tidak serupa dengan sesuatu apapun dari makhlukNya.

Lalu Allah menjadikan Nabi Adam Alaihis Salam mulia disebabkan ilmu dan memerintahkan Malaikat dan Iblis untuk bersujud kepada Nabi Adam Alaihis Salam.

Allah berfirman:

وعلم آدم الأسماء كلها

Artinya: "Dan Allah telah  mengajarkan kepada Adam nama benda benda seluruhnya"

Allah berfirman:

وإذ قلنا للملائكة اسجدوا لآدم فسجدوا إلا إبليس

Artinya: "Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat: Sujudlah kalian kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis."

Nabi Adam membawa agama Islam sebagaimana seluruh Nabi membawa agama Islam, Nabi adam menyembah Allah melaksanakan salat dan berpuasa serta melakukan Haji.

Allah menjadikannya sebagai seorang Nabi dan Rasul dan mengutusnya kepada keturunannya serta Istrinya Sayyidah Hawwa' untuk mengajarkan kepada mereka Bahwasanya Allah Maha Suci daripada serupa dengan makhlukNya serta memerintahkan mereka untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukannya.

Nabi Adam mengajarkan keturunannya Bagaimana cara berWudhu secara Shalat, dan mengajarkan kepada mereka sifat Amanah, Jujur dalam bermuamalah di antara mereka, melarang mereka daripada menipu.

Allah mengajarkan kepada Nabi Adam Bagaimana cara menanam gandum, cara membuat pakaian, membuat mata uang dari emas dan perak

Nabi adam berbadan tinggi, tingginya mencapai 60 Hasta dengan Hasta tangan, serta memiliki lebar 7 Hasta, Nabi Adam seorang yang memakai pakaian, Ia tidaklah hidup seperti hewan yang telanjang lalu berjalan di antara manusia dengan keadaan itu.

Nabi Adam memiliki Syariat yang diamalkan dan diajarkan kepada manusia saat itu, diantara syariat beliau adalah bolehnya seorang Laki-laki menikahi saudari perempuannya jika bukan kembarannya, kemudian setelahnya syariat ini dihapuskan setelah kematian Nabi Adam.

Nabi Adam menetap di surga selama 130 tahun, lalu kemudian diturunkan dari surga ke bumi disebabkan memakan buah dari pohon yang Allah Larang, lalu setelahnya beliau hidup di bumi hingga mencapai 1000 tahun dari usianya.

Adapun Sayyidah Hawwa’ (istri Nabi Adam) diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam Alaihis Salam bagian kiri yang paling pendek. Ada pendapat yang mengatakan beliau diberi nama Hawwa’ (حواء) karena diciptakan dari bagian makhluk hidup (حي).

Bukti kerasulan Nabi Adam Alaihis Salam

Nabi Adam Alaihis Salam adalah nabi dan rosul pertama karena tidak ada manusia sebelum Nabi Adam Alaihis Salam itu artinya tidak ada rosul sebelum Nabi Adam Alaihis Salam sedangkan Nabi Adam, istri dan anak anaknya hidup berdasarkan hukum hukum syariat Islam seperti

  • - Tidak boleh bagi seorang laki laki untuk menikahi saudara kembarnya yang satu kandungan dengannya
  • - Tidak boleh membunuh seseorang tanpa hak.

Ini menunjukkan ada hukum syariat yang mereka terapkan yaitu syariat Nabi Adam Alaihis Salam.

Rosulullaah bersabda:

ما من نبي يومئذ آدم فمن سواه إلا تحت لوائي

Artinya: "Tidak ada seorang Nabipun di hari kiamat Adam dan nabi nabi lainnya kecuali dibawah bendera-ku"

Allah berfirman:

إن الله اصطفى آدم ونوحا وآل إبرهيم وآل عمران على العالمين

Artinya: "Sesungguhnya Allaah telah memilih (memuliakan) Adam, Nuh, keturunan Ibrahim dan keturunan ‘Imran atas segala umat (pada masa masing masing)"

Nabi Nuh Alaihis Salam merupakan seorang nabi, begitu pula keturunan Nabi Ibrahim Alaihis Salam yaitu Nabi Ismail dan Nabi Ishaq Alaihimas Salam serta keturunan ‘Imran yaitu Nabi Musa dan Nabi Harun Alaihimass Salam, itu artinya kemuliaan Nabi Adam itu dikarenakan sifat kenabiannya sebangaimana nabi nabi lain yang disebutkan dalam ayat ini.

Ulama telah bersepakat (ijma’) bahwa Nabi Adam adalah nabi dan rosul yang pertama dan perkara ini ma’lum minaddin biddloruroh maka barangsiapa yang mengingkari kenabian Nabi Adam telah keluar dari agama Islam begitu pula yang menentang kerasulannya. Seperti kelompok Wahhabiyyah yang mengingkari kenabian Nabi Adam.

Bentuk Fisik Nabi Adam Alaihis Salam

Nabi Adam diciptakan dengan bentuk manusia yang sempurna dengan wajah yang rupawan setinggi 60 hasta dengan lebar 7 hasta

Rosulullah bersabda:

ما بعث الله نبيا إلا حسن الوجه حسن الصوت وإن نبيكم أحسنهم وجها وأحسنهم صوتا

Artinya: Tidaklah Allah mengutus seorang nabi kecuali dengan wajah yang rupawan dan suara yang indah, dan sesungguhnya nabi kalian (Muhammad) adalah Nabi yang paling rupawan wajahnya dan paling indah suaranya.

Dari sini dapat dipahami kebatilan teori Darwin yang mengatakan bahwa asal mula manusia berasal dari kera kemudian berevolusi hingga berbentuk seperti manusia modern

Allah berfirman:

لقد خلقنا الإنسان في أحسن تقويم

Artinya: Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya.

Maka hendaknya setiap muslim berpegang teguh terhadab kitab Al Quran dan menentang setiap keyakinan ataupun teori yang bertentangan dengan ayat ayat Al Quran, karena Allah telah menjamin kebenaran Al Quran dan menjaganyanya dari segala macam kebatilan.

Tempat diturunkannya Nabi Adam dan Sayyidah Hawa’

Setelah keduanya memakan buah dari pohon yang dilarang oleh Allah karena bisikan Iblis, keduanya diturunkan dari Surga ke bumi, begitu pula Iblis

Allah berfirman

وقلنا اهبطوا بعضكم لبعض عدو

Artinya: Dan kami berfirman turunlah kalian (dari Syurga), sebagian kalian adalah musuh bagi yang lain.

Diriwayatkan bahwa Nabi adam diturunkan di daratan India di gunung Serendib (sekarang bagian dari Srilanka) sedangkan Sayyidah Hawwa' diturunkan di Jeddah, lalu keduanya bertemu ditanah Muzdalifah diantara Makkah dan Arofah, pendapat lain mengatakan keduanya bertemu di tanah Arofah.

Iman kepada Para Nabi dan Rosul

Ketahuilah bahwa Allah mengutus para Nabi untuk mengajak umat manusia ke dalam agama Islam, yaitu agama yang diridhai oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk para hambanya dan Ia perintahkan untuk mengikutinya.

Nabi yang pertama adalah Nabi Adam Alaihissalam dan Nabi yang terakhir adalah Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam, dan diantara keduanya terdapat banyak sekali para Nabi.

Di antara para Nabi tersebut sebagian ada yang disebutkan di dalam Al-Qur'an yaitu Nabi Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh, Syu'aib Ibrahim, luth, Ismail, Ishaq, Ya'qub,Yusuf, Musa, Harun, Yunus, Ayyub, Dzul kifli, Ilyas Ilyasa' Dawud, Sulaiman, Zakaria, Yahya, Isa, Muhammad Shallallahu Alaihim wa Sallam, para Nabi adalah makhluk Allah yang paling mulia, Dan yang paling mulia di antara mereka adalah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

Kemudian di antara para Nabi ada yang merupakan Seorang Nabi sekaligus Rasul, dan di antara mereka ada yang merupakan Seorang Nabi saja dan bukan Rasul, 

Nabi yang juga Rasul merupakan orang yang mendapatkan Wahyu dengan syariat baru, serta di perintahkan untuk menyampaikannya, Adapun Seorang Nabi yang bukan Rasul maka dia adalah orang yang mendapatkan Wahyu untuk mengikuti syariat Rasul sebelumnya serta ia diperintahkan untuk menyampaikannya

Dan Seorang Nabi itu hanya dari kalangan laki-laki dari manusia tidak terdapat para Nabi di kalangan Malaikat Juga di kalangan Jin

Allah berfirman:

{ وَمَاۤ أَرۡسَلۡنَا مِن قَبۡلِكَ إِلَّا رِجَالࣰا نُّوحِیۤ إِلَیۡهِم}

[Surat Yusuf: 109]

yang maknanya: "Dan tidaklah diutus dari orang Sebelummu dari (kalangan para Nabi) kecuali laki-laki yang mereka mendapatkan Wahyu dari Allah".

Allah menghiasi para Nabi dengan sifat-sifat yang terpuji dan akhlak yang baik, serta mensucikan mereka dari sifat yang buruk, maka seluruh para Nabi adalah orang yang Jujur, Amanah, Terhormat, Cerdas, Pemberani, Fasih dalam bertutur kata, Allah menjaga mereka dari kekufuran, dosa besar dan dosa kecil yang menunjukkan kehinaan dan kerendahan jiwa pelakunya, mereka dijaga dari hal ini, dari Sebelum menjadi Nabi ataupun setelah mereka menjadi Nabi

Para Nabi tidak berbohong, tidak menipu, tidak memakan harta manusia dengan bathil, dan tidak terdapat di antara mereka seorang yang berjiwa rendah seperti mencuri-curi pandang kepada perempuan yang bukan halal baginya dengan pandangan syahwat, juga tidak terdapat di antara mereka orang yang berlaku dengan tidak bijaksana, atau yang bertutur kata jorok, atau buruk

Juga tidak terdapat di antara mereka seorang yang pengecut, yang hatinya lemah, atau pemahamannya lemah, Allah menjaga mereka dari salah dalam bertutur kata baik dalam urusan agama atau bukan urusan agama, tidak keluar dari mereka ucapan yang tidak mereka inginkan

Dan tidak berlaku bagi mereka gila, ataupun pikun, atau pengaruh sihir pada akal mereka atau pada perbuatan mereka, dan mereka tidak dikenai dengan penyakit-penyakit yang membuat orang lari dari mereka seperti keluarnya ulat dari tubuh.

Dan tidak juga terjadi pada badan atau mulut atau pada pakaian mereka bau yang tidak sedap.

Posting Komentar untuk "Sejarah Singkat Nabi Adam Alaihis Salam"