Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proses terjadinya Kiamat

Kiamat adalah tanda berakhirnya kehidupan dunia. Ada banyak tanda-tanda kiamat yang sudah bermunculan, namun harus diketahui bahwa jika ada tanda-tanda besar akan dekatnya kiamat, maka berhati-hatilah. 

Tanda-tanda besar akan dekatnya kiamat

Kejadian Kiamat di dahului oleh tanda-tanda kecil dan besar yang menunjukkan semakin dekat waktunya. Kebanyakan tanda-tanda kecil Kiamat sudah terjadi, dan ada tanda-tanda besar yang menunjukkan dekatnya kiamat itu tiba.

Adapun tanda-tanda besar dekatnya kiamat itu maka ada 10, yaitu secara berurutan:

(1) Keluarnya Dajjal

Siapakah Dajjal yang buta sebelah matanya?

Dajjal adalah seorang Manusia, dan seorang laki-laki, dia seorang yang Kafir memiliki tubuh yang sangat besar dan Dia berasal dari Bani Israil, salah satu matanya menonjol bagaikan buah anggur dan mata yang lainnya tidak melihat. Saat ini dia terpenjara di sebuah pulau di tengah lautan yang tidak diketahui letaknya dimana, Malaikat mengurungnya di sana.

Dia digelari dengan Al-Masih Dajjal karena banyaknya perjalanannya di bumi, Allah memudahkan baginya untuk berpindah-pindah tempat di bumi ini kelak dengan cara yang ajaib, ia berpindah pindah untuk menyesatkan banyak orang.

Dia akan datang kepada manusia dan mengatakan: "sayalah Tuhan kalian", dia mengajak manusia untuk mengimaninya.

Namun dia tidak akan mampu untuk memasuki kota Makkah dan Madinah, karena telah di riwayatkan bahwa Dajjal datang ke Kota Madinah lalu dia mendapati di setiap sudut kota Madinah Malaikat yang telah menghunuskan pedang sehingga iapun lari.

Dan dalam sebuah Hadist Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

"إن الدجال لا يدخل مكة"

"Sesungguhnya Dajjal tidak akan memasuki kota Mekah".

Allah ta'ala menguji hambanya dengan menampakkan dan memberikan Dajjal kekuatan yang luar biasa, sehingga dia mampu berkata kepada: langit "turunkan hujanmu!" maka langit pun menurunkan hujan, dan dia mampu berkata kepada bumi: "keluarkan tumbuh-tumbuhanmu!" sehingga bumipun mengeluarkan tumbuh-tumbuhan.

Dan kelak dia akan membelah seorang laki-laki dari orang Mukmin yang mendustakannya di hadapannya, membelahnya menjadi dua kemudian dia hidupkan kembali dengan Izin Allah, namun laki-laki yang ia belah menjadi dua tersebut justru berkata: "hal ini tidak menambahiku kecuali kedustaan terhadapmu!".

Juga Dajjal akan terdapat bersamanya dua sungai, satu sungai dari Api yang sesungguhnya itu adalah sejuk bagi orang-orang yang beriman, dan sungai lainnya dari air yang sebenarnya itu adalah api bagi orang-orang beriman. 3 tahun sebelum kemunculannya langit akan menahan sepertiga airnya tidak menurunkan hujan, kemudian setahun berikutnya akan menahan 2/3 airnya, kemudian setahun berikutnya tidak akan menurunkan hujan sama sekali.

Dajjal kelak akan bertemu dengan Nabi Isa alaihissalam di kota Palestina lalu Nabi Isa akan membunuhnya di sana, di tempat yang bernama "babuludd" sebuah kampung di Palestina.

(2) Turunnya Nabi Isa Al-masih Alaihis Salam Dari Langit

Turunnya Nabi Isa dari Langit akan dibahas detail disini.

(3) Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj.

Siapakah itu Ya'juj dan Ma'juj?

Ya'juj dan Ma'juj adalah dua kaum dari golongan manusia, mereka ini orang-orang kafir dan mereka berada di sebuah tempat yang terhalang dari manusia lainnnya. Mereka dahulu di kurung Oleh Dzul Qornain di suatu tempat dari masayarakat yang berada di antara dua gunung atas dasar permintaan masyarakat tersebut, sehingga mereka terhalang dari kejahatan kaum Ya'juj dan Ma'juj.

DzulQarnain adalah seorang pembesar dikalangan para Wali zaman dahulu kala, ia telah membangun sebuah tembok penghalang yang terbuat dari besi yang dileburi dengan tembaga, sehingga memiliki kekokohan dan ketahanan yang sangat kuat, manusia secara kebiasaannya tidak akan mampu untuk menembus tembok atau benteng ini.

Kaum Ya'juj dan Ma'juj setiap harinya berusaha untuk menembus tembok ini, namun mereka tidak mampu dan setiap harinya mereka mengatakan setelah bekerja lama dan berusaha sedaya mungkin untuk menembusnya: "besok kita lanjutkan kembali", namun saat mereka kembali pada hari berikutnya ternyata apa mereka gali untuk menembus benteng itu telah tertutup lagi.

Hingga mereka akan sampai Pada suatu hari dimana mereka mengatakan: "besok kita lanjutkan In-sya Allah" (Jika Allah telah menghendaki itu bagi kita pada Azal), lalu mereka kembali pada hari berikutnya dan mendapati bahwa apa yang mereka mulai itu bertahan dan tidak tertutup lagi, sehingga mereka terus-menerus menggali dan akhirnya mampu menembus dan keluar dari tembok tersebut.

Keluarnya Ya'juj dan Ma'Juj akan terjadi beberapa waktu setelah turunnya Nabi Isa 'Alaihis Salam Dari Langit. Kaum Ya'uj dan Ma'juj tidak mati dari mereka satu orang hingga terlahir 1000 orang keturunannya atau lebih, sebagaimana ini disebutkan oleh Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam.

Sehingga jumlah mereka menjadi sangat banyak sebelum keluar kelak, jika dibandingkan jumlah manusia yang yang tersisa pada hari kiamat kelak dengan mereka maka perbandingannya 1 banding 100.

Lalu saat mereka keluar Ummat Islam tidak berani untuk memerangi mereka, sehingga Nabi Isa 'Alaihissalam dan orang-orang Mukmin yang bersamanya berangkat ke bukit "Thur" dan berdoa di sana kepada Allah agar menghancurkan kaum ini.

Mereka memohon pertolongan kepada Allah, kemudian Allah menurunkan ulat-ulat yang memasuki setiap leher kamu Ya'juj dan Ma'juj yang membuat mereka jatuh mati terkapar. Dan kemudian Allah kirimkan burung-burung yang mengangkat dan melemparkan tubuh mereka ke lautan, setelahnya Allah turunkan hujan yang menyapu sisa-sisa peninggalan mereka dan membawanya ke laut.

(4) Terbitnya Matahari dari barat.

(5) Keluarnya Makhluk yang disebut dengan "Dabbatul Ardh" yang akan berbicara dengan manusia dan membedakan mana seorang Mukmin yang sebenarnya, dan mana orang Kafir.

(6) Munculnya Asap dahsyat yang akan menyebar di bumi, hampir-hampir orang kafir mengalami kematian karena dahsyatnya asap tersebut.

Terjadinya tiga Khusuf (bumi terbelah dan menelan yang ada di atasnya), yaitu:

(7) di Timur,

(8) Dan di Barat 

(9) Juga di Negeri Arab.

Dan semua itu akan terjadi dalam waktu yang berdekatan dan mungkin saja terjadi dalam waktu yang bersamaan setelah keluarnya Dajjal dan Turunnya Nabi Isa Aliahis Salam.

(10) Lalu terakhir akan muncul api dari kawah 'Adn (di Yaman) yang akan menggiring manusia ke arah barat. 

Seperti apa itu kiamat?

Kiamat adalah dibangkitkannya orang-orang yang telah mati untuk diadakan Hisab (perhitungan dan pertanggung jawaban). Dan Kiamat dimulai dengan keluarnya manusia dari kuburan mereka hingga penduduk Surga menetap di surga dan penduduk Neraka menetap di Neraka.

Kiamat akan berlangsung selama 50.000 tahun Allah berfirman:

(فِی یَوۡمࣲ كَانَ مِقۡدَارُهُۥ خَمۡسِینَ أَلۡفَ سَنَةࣲ)

[Surat Al-Ma'arij 4]

yang maknanya: "Pada hari yang panjangnya selama 50.000 tahun".

Namun orang yang bertakwa tidak akan merasakan lamanya waktu tersebut, karena Allah memenuhi hatinya dengan kegembiraan, Allah menjadikan hari yang panjang itu bagi orang yang bertakwa terasa seperti waktu Matahari menjelang terbenam, yang lamanya kurang lebih satu jam.

Kemudian di antara yang akan terjadi di hari kiamat, bahwa pada suatu waktu orang-orang tidak akan ditanya tentang dosanya, tetapi mereka dibuat berdiri dan tidak berbicara sehingga datang izin dari Allah kepada mereka, dan waktu yang tidak ditanyakan di situ seorang pun akan berlangsung selama 1000 tahun, Allah berfirman:

(فَیَوۡمَئذࣲ لَّا یُسۡألُ عَن ذَنۢبِهِۦۤ إِنسࣱ وَلَا جَاۤنࣱّ)

[Surat Ar-Rahman 39]

yang maknanya: "Pada hari itu (yang di sebutkan di atas) tidak ditanyakan tentang dosa kepada manusia atau jin.

Adapun kapan terjadinya kiamat secara pasti maka tidak ada yang mengetahui waktunya kecuali Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Namun kiamat (akhir sepenuhnya kehidupan manusia di dunia ini) itu hanya akan dialami oleh orang-orang kafir, karena 100 tahun sebelum itu akan bertiup angin yang melewati bawah ketiak setiap orang Muslim hingga semua orang Muslim mati dan tersisa orang-orang kafir saja.

Lalu setelah itu kehidupan tidak berlangsung lama hingga kiamat ditimpakan pada orang-orang kafir. Malaikat Israfil meniupkan sangkakala yang membuat hati mereka terpotong-potong lalu mereka semua pun mati. Begitu juga golongan jin yang kafir Mati saat itu, tidak tersisa lagi Manusia atau Jin di atas bumi, semuanya mati.

Setelah Manusia dan Jin mati selanjutnya para Malaikat pun diwafatkan, dan yang paling terakhir wafat dari mereka adalah Malaikat Maut (pencabut nyawa) yaitu 'Azrail Alaihissalam, dan di kecuaikan dari kematian beberapa Malaikat seperti Malaikat pemikul Arsy, dan Malaikat penjaga surga begitu juga Malaikat penjaga Neraka.

Lalu setelah mereka (yang di sebutkan tadi) Mati, Allah menghidupkan kembali Malaikat Israfil lalu Beliau meniupkan sangkakala untuk kedua kalinya (dan ini setelah 40 tahun dari tiupan pertama) sehingga orang-orang yang telah mati tadi hidup kembali dan bangkit dari kuburan mereka untuk diadakan Hisab/pertanggungjawaban dan perhitungan amal.

Pada saat kiamat bumi ini akan dihancurkan semua banguan yang ada beserta bukit-bukit dan pepohonan yang terdapat padanya, gunung-gunung hancur berubah menjadi debu halus kecuali seperti gunung Uhud, maka akan dipindahkan ke surga, begitu juga Mesjid-mesjid akan dipindahkan ke surga, telah diriwayatkan dalam Hadits:

"المساجد تُزَفّ إلى الجنة كما تُزَفُ العروس"

"Mesjid-mesjid akan diarak ke Surga sebagaimana diaraknya seorang pengantin".

Kemudian langit akan terpecah, terbelah-belah dan lautan akan menyala dengan Api, dan pada salah satu keadaan di hari kiamat, Allah bungkam mulutnya orang-orang sehingga mereka tidak bisa berbicara, karena mereka ketika ditanya akan mengingkari apa yang mereka perbuat dahulu daripada kekufuran, maka yang berbicara adalah anggota tubuh dan kulit mereka, anggota tubuh dan kulit akan bersaksi atas apa yang mereka lakukan.

Allah berfirman:

(وَقَالُوا۟ لِجُلُودِهِمۡ لِمَ شَهِدتُّمۡ عَلَیۡنَاۖ قَالُوۤا۟ أَنطَقَنَا ٱللَّهُ ٱلَّذِیۤ أَنطَقَ كُلَّ شَیۡءࣲۚ)

[Surat Fushilat 21]

yang maknanya: "Mereka berkata kepada kulit mereka: Kenapa kalian bersaksi atas kami? maka anggota tubuh mereka itu pun menjawab: Kami di jadikan berbicara oleh Allah yang telah yang menjadikan segala sesuatu yang berbicara".

Begitu juga (tempat di) bumi yang seorang Manusia melakukan maksiat atau kebaikan di atasnya, Allah akan mengembalikan tempat tersebut sehingga bersaksi terhadap orang itu, bumi itu akan berbicara dan mengatakan 

"Si Fulan mengerjakan di atasku perbuatan ini pada waktu atau hari ini" (dengan menyebutkan waktu tertentu).

Posting Komentar untuk "Proses terjadinya Kiamat"