Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Syaikh Asy-Syarif Jamil Halim Al Husaini Singa Aswaja

Diceritakan oleh syaikh Ahmad ajur, bahwa kebiasaan setelah selesai Syaikh Abdullah mengisi Dars, beliau menyuruh anak didiknya untuk mengulang apa yang barusan beliau sampaikan. Satu yang berdiri mengulang dan yang lainya saling mengoreksi catatan masing-masing agar hasil dari yang dicatat selaras. 


Semua yang mengikuti darsnya Syaikh Abdullaah mencatat apa yang Syaikh sampaikan, kecuali muridnya yang satu ini, kebiasaan setiap pelajaran hanya mendengarkan saja tanpa menulis, Beliaulah Syaikh Jamil Halim Al Husaini

Ketika Syaikh Abdullaah menanyakan siapa yang akan mengulang pelajaran ini? Semua menunjuk syaikh Jamil Halim. Kemudian Syaikh Jamil Halim berdiri dan mengulang apa yang disampaikan Syaikh Abdullaah dengan rinci. Syaikh Ahmad ajur menceritakan bahwa dirinya waktu itu mencatat hampir kurang lebih 10 lembar, Syaikh Jamil dengan lancar mengulang persis dengan daya tangkap hafalanya seperti yang ada dalam catatanku. Maa syaa Alláh. حفظه الله

Syaikh Jamil Halim ini mempunyai banyak karya yang tersebar diseluruh penjuru. Salah satu dari karyanya yang membantah Nabi Muhammad dari Nur (Cahaya). Dalam kitab Tholi'atul Aqmaar, karya Syaikh Prof. Dr. Jamil Halim Al Husaini dalam bab FAIDAH PENTING, 


"wajib meyakini bahwa Rosulullah diciptakan dari Air mani kedua orang tuanya dan bukan diciptakan dari cahaya. Allah ta'ala berfirman.

 قُلْ إِنَّمَآ أَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰٓ إِلَى 

artinya: Katakanlah: Sesungguhnya aku ini (Muhammad) manusia seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku, (Al Kahfi 18:110). Beliau itu (Muhammad) manusia akan tetapi manusia terbaik, makhluk terbaik, Beliau itu makhluk Allah yang paling utama dan bukan Makhluk Allah yang pertama."

Salah satu teman dan juga pendamping Syaikh Jamil Halim yang bernama Syaikh Ismail Sarkhan pernah menceritakan kisah dari mimpinya tentang Syaikh Jamil Halim. Kisah mimpi Syaikh ismail sarkhan (beliau yang sering baca dalam majlis Syaikh Jamil Halim hafidzahumallah) adalah: 

"Aku bermimpi Sayyidi Syaikh Jamil Halim, beliau mengajakku dan akhirnya kita pergi ke sebuah gua besar dan di dalamnya terdapat sayyidina Abu bakar Radhiyallahu 'anhu, pada waktu itu beliau membawa papan yang sangat banyak, kemudian beliau mengeluarkan satu papan yang bercahaya bertuliskan dengan tinta emas. Kemudian beliau membaca sanad kitab-kitab yang telah di baca oleh syaikh jamil halim. Sayyiduna abu bakar berkata, bahwa syaikh jamil telah membaca 2 buah kitab kepada Rasulullah Shallahu 'alaihi wasallam, 3 buah kitab kepada sayyiduna abu bakar, 4 kitab kepada sayyiduna umar, dan 6 kitab kepada sayyiduna 'ustman. Kemudian melanjutkan menghitung sampai sekitar 2.350 kitab. Pada saat itu Syaikh Jamil Halim memakai jubah hitam"...  Subhanallah.. .


Kitab Ini adalah kitab yang memuat sanad-sanad Syaikh Jamil Halim, sampai sekarang sudah ratusan kitab yang beliau tulis baik matan ataupun syarah. Sudah sangat masyhur bahwa beliau sejak kecil  belajar dengan Al-muhaddist syaikh Abdullah Al-harary, dengan perintah gurunya beliau keluar dan belajar pada jutaan masyayikh dari beberapa negara.  

Syaikh Jamil Halim juga yang menulis kitab "Risalah Al Mu'taqod". Kitab ini menjadi bukti bahwa Al-imam Abul Hasan Al-as'ary tetap dalam aqidah tanzihnya yaitu aqidah mensucikan Allah dari perserupaan dengan makhluk-Nya sampai akhir hayat beliau. Ini menjadi bukti dan bantahan atas tuduhan kaum wahhabi yang mengatakan bahwa Imam As'ary diakhir hanyat-nya berpindah kepada ajaran tasybih seperti keyakinan para wahhabi.


Pernyataan mereka (Wahhabi) terbantahkan dengan isi kitab ini yang ditulis asli oleh murid Imam Asy'ari sendiri. Jikakalau seandainya benar Imam As'ary berpindah kepada kayakinan tasybih seperti keyakinan wahhabi maka pastilah murid-murid Imam Asy'ari akan menyebutkan hal tersebut, tapi nyatanya tuduhan wahhabi ini bertentangan dengan isi kitab ini. Karena merekalah yang lebih tau tentang sang imam karena semasa dengannya. 


Inilah kitab yang ditahqiq oleh Syaikh Jamil Halim Al Husaini. Ketika ditalaqqikan kepada ahlinya, maka bahasa yang sulit di dalam kitab ini yang memang pengarang menulis kitab ini dengan metode ulama salaf (bahasa yang tinggi) menjadi mudah dimengerti dengan syarahan beliau Prof. Dr. Syeikh Jamil Halim Al-husainy حفظه الله تعالى.

Nasab Syaikh Asy-Syarif Jamil Halim Al Husaini

Secara Nasab Asy-Syekh Jamîl Ḫalîm al-Ḫusaini lebih terkenal dengan panggilan asy-Syekh Jamîl Ḫalîm adalah salah seorang ulama keturunan Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wasallam yang hidup di abad ini, nama lengkapnya adalah as-Sayyid asy-Syarîf al-Habîb ‘Imâd a-Dîn Abû Muẖammad Jamîl ibn Muẖammad al-Ash’arî as-Syâfi’i al-Ḫusaini ar-Rifâ’I al-Qâdiri ibn as-Sayid Muẖammad ibn as-Sayid ‘Abd al-Ḫalîm ibn as-Sayid Qâsim ibn as-Sayid Aẖmad ibn as-Sayid Qâsim ibn as-Sayid ‘Abd al-Karîm ibn as-Sayid ‘Abdil Qâdir ibn as-Sayid ‘Ali ibn as-Sayid Muẖammad ibn as-Sayid Yasîn ibn as-Sayid Isma’îl ibn as-Sayid Husain ibn as-Sayid Muẖammad ibn as-Sayid Ibrahîm ibn as-Sayid ‘Umar ibn as-Sayid Hasan ibn as-Sayid Husain ibn as-Sayid Bilâl ibn as-Sayid Harûn ibn as-Sayid ‘Ali ibn as-Sayid ‘Ali Abi Shujâ’ ibn as-Sayid ‘Isâ ibn as-Sayid Muẖammad ibn Abi Thâlib ibn as-Sayid Muẖammad al-Azraq ibn as-Sayid Abî al-Hasan al-Akbar ‘Îsâ an-Naqîb ibn as-Sayid Muẖammad ibn as-Sayid ‘Alî al-‘Uraid'i  ibn al-Imâm Ja’far ashâdiq ibn al-Imâm Muẖammad al-Bâqir ibn al-Imâm as-Sajjâd ‘Ali Zain al-‘Âbidîn ibn al-Imâm as-Sibts ash-Shahîd al-Husain ibn as-Sayidah Fâtsimah Istri Khalîfah Amîr al-Mu’minîn ‘Ali ibn Abî TSâlib dan Putri Rasûlullâh Muẖammad shallâhu ‘alaihi wa sallam.

Catatan: 

Biografi nasab ini adalah nasab yang shahih tanpa adanya kerancuan dan telah dibakukan dalam kitab “Jâmi’ ad-durar al-Bahiyah Bi Ansâb al-Qurashiyyîn Fî Bilâd ash-Shâmiyah”, Susunan Dr. al-Habib ash-Sharîf  Kamâl al-Hût al-Husainî, Hal. 233-333,  Cet. 2, Dâr al-Masharî’, Tahun 1427 H /2006 M, Kitab “Ghâyah al-Ikhtishâr Fî Ansâb as-Sâdah al-At'hâr” dilanjutkan dalam Mustadrak  kitab tersebut cetakan ke-3 hal. 1, Th. 1434 H / 2010 M, dan dalam kitab “al-Haqâiq al-Jaliyah Fî Nasab as-Sâdah al-‘Uraid}iyah”, hal. 433-434, keduanya rangkumam Dr. al-Walîd al-‘Uraiḍ al-Husaini al-Baghdâdi.

Kelahiran dan Rihlah Ilmiyah Syaikh Jamil Halim Al Husaini

Beliau dilahirkan di kota Bairut, Lebanon, pada tahun 1385 H  bertepatan dengan tahun 1966 M. Seperti kebiasaan para ulama salaf dan juga khalaf, asy-Syekh Jamîl Ḫalîm al-Ḫusaini menganggap bahwa metode talaqqî (belajar secara langsung pada para ulama’) adalah satu-satunya cara yang terbaik untuk mendapatkan ilmu agama yang baik dan benar. Sehingga meski bagaimanapun dengan bersusah payah, ia tetap mengadakan perjalanan yang tidak sebentar demi tujuan tersebut.

Langkah keilmuan Al-Ḫabîb asy-Syekh Jamîl Ḫalîm al-Ḫusaini diawali dari perjalanannya dalam menimba Ilmu di kota ilmu dan ulama, kota Bairut – Lebanon, ketika beliau berusia sepuluh tahun dalam keadaan yatim piatu, berjumpa dengan Muhaddits Syâm (Timur Tengah) di Abad itu, asy-Syekh al-Hâfidh Abu ‘Abdirrahmân ‘Abdullâh al-Harari asy-Syaibi dan menajadi muridnya, Setelah itu, ia memperdalam berbagai disiplin ilmu agama dengan memperbanyak menghafal berbagai matan ilmu agama pada para ulama yang ada di daerahnya maupun di luar daerahnya. Sehingga ia berhasil menguasai dan mendapatkan banyak ijazah keilmuan dalam banyak disiplin ilmu agama, hingga akhirnya beliau pada saat ini mendapat amanah oleh ulama Lebanon menjadi ketua umum perhimpunan Masayikh Shûfiyah dan menjadi salah satu Murshid Thariqah Mu’tabarah al-Qâdiriya dan ar-Rifâ’iyah di Wilayah Shâm secara umumnya.. 

Pada tahun 1979 beliau menerima izin resmi dari Majlis Ulama Lebanon untuk menjadi pemateri Khutbah di Masjid-masjid kota Bairut-Lebanon. Maka dengan hikmahnya beliau mampu masuk ke hati jama’ah masjid dan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Lebanon.

Beliau kemudian mendapatkan izin dan amanah dari semua ulama di masanya yang menjadi guru dan pemberinya ijazah sanad, mereka memberikan kepada beliau ijazah 'âmmah dalam semua hadith dan kitab yang boleh bagi mereka untuk meriwayatkannya.

Guru dan Masyayikh al-Habib asy-Syekh Jamil Halim

Di antara para ulama yang beliau ambil manfaat ilmunya dan beliau duduk di hadapan mereka sebagai murid dan sahabat, sehingganya mereka dengan keikhlasan dan hati yang lapang memberikan sanad keilmuan dan hadits kepada Al-Ḫabîb  Asy-Syekh Jamîl Ḫalîm Al-Ḫusaini adalah sebagai berikut:

  1. Asy-Syekh al-Imâm al-Hâfizh al-Mujathid ‘Abdullâh al-Harari asy-Syaibi al-Habashi Muhaddits Dâr Syâm.
  2. Asy-Syekh al-Mu’ammar Mullâ Hasan Sayid Afandi an-Naqshabandi al-Qunawi at-Turkiy
  3. Mufti Iraq asy-Syekh al-Faqîh al-Mufassir al-Mu’ammar ‘Abd al-Karîm Muẖammad  ash-Shafi’I an-Naqshabandi, Guru besar di Madrasah asy-Syekh ‘Abd al-Qâdir.
  4. Al-Muhaddith al-Mu’ammar al-Faqîh ‘Abd ar-Rahmân al-Ḫusaini al-Kattani
  5. Muhaddits negara Tunisa asy-Syekh Muẖammad  ash-Shâdzili ibn asy-Syekh Muẖammad  ash-Shâdiq ibn asy-Syekh Muẖammad  ats-TSâhir an-Naifir.
  6. Mufti Tunisia asy-Syekh Kamâl ad-Dîn ibn asy-Syekh Muẖammad  al-‘Azîz Ja’its.
  7. Al-Muhaddith al-Faqîh al-Hanafi Muẖammad  ‘Âshiq Ilâhi al-Barni Thumma al-Madaniy, Mufti Dâr al-‘Ulûm, Karaci
  8. Asy-Syekh al-Faqîh ash-Shafi’I Aẖmad Nashib al-Mahâmîd al-Hawrâni Thumma ad-Dimashqi, murid dari Muhaddits Shâm asy-Syekh Badr ad-Dîn al-Hasani.
  9. Asy-Syekh az-Zâhid Muẖammad  ‘Ali al-Harîria r-Rifâ’I al-Hawrâni Thumma ad-Dimashqi.
  10. Asy-Syekh al-Wali Muẖammad  Salîm ar-Rifâ’i al-Qâri.
  11. Asy-Syekh as-Sayid Abu al-Fad} ‘Abdullâh ibn Muẖammad  ibn Shiddîq al-Ghummâroi al-Hasani.
  12. Al-Mufti asy-Syekh ‘Umar Jîlâni al-Ash’ari.
  13. Asy-Syekh al-Musnid al-Muqri’ Idrîs Mandaili ash-Shafi’i.
  14. Asy-Syekh Akram ‘Abd al-Wahhâb al-Mullâ Yusuf Muẖammad  Sa’îd al-Mushili ash-Shafi’i.
  15. Asy-Syekh Suhail ibn Muẖammad  az-Zabîbî ad-Dimashqi al-Hanafi.
  16. Asy-Syekh Muẖammad  Rashâd ibn ‘Abdillâh al-Harari al-Ûrûmy ash-Shafi’i.
  17. Mufti Propinsi Ar-Raqqah Suriah Muẖammad  as-Sayid Aẖmad
  18. Asy-Syekh al-Mu’ammar ash-Shâlih Muẖammad Yâsîn Huzûriy at-Turkmani Thumma al-Himshiy
  19. Asy-Syekh al-Fard}iy Nûr ad-Dîn Khazan Kâtibiy ad-Dimashqiy
  20. Asy-Syekh al-Faqîh Abû ‘Abdillâh Muẖammad Hâshim al-Majdzûb ar-Rifâ’iy
  21. Asy-Syekh al-Faqîh al-Mu’ammar Muẖammad Zain al-‘Âbidîn ibn asy-Syekh ‘Atsâ’illâh ibn asy-Syekh Ibrâhîm al-Jadzbah.
  22. Ahli Sejarah Negeri Shâm al-Faqîh al-Hanafiy asy-Syekh Muẖammad Riyâd} al-Mâlih
  23. Mufti Makkah al-Mukarramah asy-Syekh Aẖmad ar-Ruqaimiy al-Ash’ariy asy-Syâfi’iy
  24. Al-Muftiy asy-Syekh ‘Umar Jîlâniy al-Ash’ariy
  25. Asy-Syekh al-Mu’ammar asl-Faqîh asy-Syâfi’i Abû ‘Umar ‘Adussalâm al-Qashaibâtiy al-‘Âtikiy ad-Dimashqiy
  26. Asy-Syekh Muẖammad Rajâ’iy ibn asy-Syekh Kamâluddîn yang dikenal juga dengan ash-Shahîd Maslûn al-Ḫasaniy ad-Dimashqiy
  27. Asy-Syekh YaḪyâ ibn Sa’îd al-Khatsîb Mufti kota ar-Rastan Suriah
  28. Asy-Syekh al-Mu’ammar Yûsuf MaḪmûd ‘Umar al-‘Atûm al-Urduniy
  29. Asy-Syekh al-Wali Khalîfah Qutsb as-Sûdân al-Mu’ammar ‘Abd al-Bâqî ibn al-Hâj ‘Umar ibn Aẖmad al-Ḫusainiy al-Mukâshafiy
  30. al-Mu’ammar al-Faqîh Ḫâmid ibn ‘Alawi ibn Sâlim ibn Abi Bakr al-Kâf al-Ḫusainiy
  31. Asy-Syekh Suhail ibn Muẖammad az-Zabîbiy ad-Dimashqi al-Ḫanafiy
  32. Al-Faqîh al-Ushûliy al-MuḪaddith ‘Abd  al-‘Azîz ibn Muẖammad ibn ash-SHiddîq al-Ghummâriy ats-TSanjiy
  33. Asy-Syekh al-‘Âbid az-Zâhid Muẖammad Amîn al-Wudiy, dikenal dengan panggilan Shaikhu Kasr dan Shaikhu NuḪât al-Ḫabashah.
  34. Al-Mu’ammar Asy-Syekh ‘Abd ash-SHamad ibn Sâduw al-Uwrûmiy
  35. Al-Mufti Asy-Syekh Khatstsâb ibn al-Mufti ‘Umar al-Faqîriy al-Istsanbûliy at-Turkiy
  36. Al-Faqîh Mullâ at-TSayyib ibn ‘Abdillâh ibn Sulaimân ibn Muẖammad al-Bahraki
  37. Al-‘Allâmah al-Faqîh al-Ḫabîb ‘Ali ibn Ḫusain ibn ‘Abdillâh ‘Îdîd.
  38. Asy-Syekh al-Mashhur Muẖammad Rashâd ibn ‘Abdillâh al-Jarjari al-Harari al-Urûmi asy-Syâfi’i
  39. Al-Wajîh asy-Syekh as-Sayid Ḫusain ibn as-Sayid ‘Abdirrahmân ibn as-Sayid ‘Abd ash-SHamad ibn as-Sayid al-Faqîh Jamâl ad-Dîn Muẖammad al-Âniy asy-Syâfi’iy al-Ḫabashiy.
  40. Asy-Syekh al-Musnid Muẖammad ‘Abd ar-Rashîd an-Nu’mâniy al-ḪAnafi
  41. Asy-Syekh al-Fâd}il ‘Abdirrahmân ibn Abi Bakr al-Mullâ al-IḪsâ’iy
  42. Asy-Syekh al-Mu’ammar Muẖammad ‘Uthmân Bilâl Mufti kota Ḫalab.
  43. Asy-Syekh ash-Sharif as-Sayidâ Muẖammad ‘Ali al-Jîlanbâri
  44. Asy-Syekh Muẖammad Arwâs Alwâniy
  45. Asy-Syekh al-Faqîh ‘Abd al-‘Azîz ibn asy-Syekh Ibrâhîm ibn Bilâl.
  46. Asy-Syekh al-Faqîh al-ḪAnafi  Khatsîb Nizâr Masjid al-Umawi Damashkus  
  47. Asy-Syekh ‘Ali Wali cucu daripada Waliyullâh yang Mashhur asy-Syekh Bushrâ.
  48. Asy-Syekh al-Musnid ar-Râbighiy ‘Abd al-Qâdir al-Bukhâriy
  49. Asy-Syekh al-Musnid ‘Abd al-Ḫamîd Abd al-Ḫalîm ad-Dâriy
  50. As-Sayid asy-Syarîf asy-Syekh Jamâl ibn asy-Syekh Ismâ’îl ibn asy-Syekh Ibrâhîm ar-Râwi  ar-Rifâ’iy 
  51. Al-‘Allâmah al-Faqîh ‘Abd ar-RaḪmân al-Bukhâri Mursyid Jam’iyah Ulamâ’ Ahlissunnah Wal Jamâ’ah India.
  52. Asy-Syekh al-Mu’ammar Muẖammad TSâhir Âyat al-Jazâiriy
  53. Asy-Syekh al-Faqîh al-Lughawi al-Mufti al-Amîn ‘Uthmân al-Amîn.
  54. Asy-Syekh al-‘Allâmah al-Mu’ammar al-Faqîh al-Habîb Ḫusain ibn Muẖammad ibn Hâdi as-Saqqâf.
  55. Asy-Syekh al-Mu’ammar Muẖammad ibn ‘Umar al-Mukhtâr Syaikh al-Mujâhidîn.
  56. Al-Faqîh al-Ushûliy al-MuḪaddits Abu al-Fad}l ‘Abdullâh ibn Muẖammad ibn ash-SHiddîq al-Hasaniy al-Ghummâri.

Dari para ulama-ulama terkemuka ini, beliau mengambil sanad mata rantai keilmuan dalam banyak disiplin Ilmu dan kitab-kitab, baik secara talaqqi ataupun ijazah umum dan khusus, dan secara umum maka Al-Ḫabîb Asy-Syekh Jamîl Ḫalîm Al-Ḫusaini memiliki Ijazah lebih dari Tujuh Ratus Ijazah, dapat kita lihat langsung daftar sanad tersebut dalam kitabnya “Jam’ al-Yawâqît al-Ghawâliy Min Asânîd asy-Syekh Jamîl Ḫalîm al-‘Awâli” dan kitab “al-Majd Wa al-‘Awâli Fî Asânîd asy-Syekh Jamîl Ḫalîm al-‘Awâli”.

Kitab-kitab Mu'tabarah Yang Dikhatamkan Oleh al-Habib asy-Syekh Jamil Halim al-Husaini

Di antara kitab-kitab yang beliau pelajari dan dalami serta mendapatkan ijazah ‘Aam dari para ulama besar manca negara adalah adalah sebagai berikut:

Kitab-kitab dalam Aqîdah dan Ushuluddin

  1. Silsilah kitab-kitab Ushuluddin karangan al-Hafizh al-Muhaddits ‘Abdullâh al-Harari ash-Shaibiy
  2. Empat Risalah Aqîdah karangan al-Imâm as-Sanus>si
  3. Al-Kharidah al-Bahiyah karya ad-Dardîr
  4. Jauhar at-Tauhîd karangan Laqqâani
  5. Al-I’taqâd Wa al-Hidâyah karangan al-Baihaqiy
  6. Lima kitab Risalah dalam ilmu Aqîdah karang al-Imâm Abû Hanîfah
  7. Bad’u al-Amâli karangan al-Firghani
  8. Aqîdah al-‘Awâm karangan al-Marzûqi
  9. Kifâyah al-‘Awâm Fîmâ Yajib ‘Alaihim Min ‘Ilm al-Kalâm karangan al-Fad}ali
  10. Dan lain-lain

Kitab-kitab Hadîts

  1. Al-Kutub as-Sab’ah
  2. Al-Adab al-Mufrad
  3. Al-Musnid rangkuman ad-Dârimi
  4. Sunan Abî Dâwud rangkuman ats-TSailâsi
  5. Musna al-Imâm ash-Shafi’i
  6. Bulûgh al-Marâm Min Adillâh al-Ahkâm karangn al-Imâm Ibn al-Hajar al-‘Asqalâni
  7. ‘Awâli al-Imâm Mâlik karangan al-Imâm al-Hâkim al-Kabîr
  8. Syâmâ’il at-Tirmidzi
  9. Al-Adzkâr karangan al-Imâm an-Nawawi
  10. Riyâd} ash-SHalihîn karangan al-Imâm an-Nawawi
  11. ‘Amal al-Yaum Wa al-Lailah karangan an-Nasâ’i.
  12. Dan lain-lainnya.

Fiqih asy-Syâfi’i

  1. Syarh at-Tanbîh karangan as-Suyûtsi
  2. Al-Muhadzdzab karangan ash-Shirazi
  3. Minhaj ats-TSalibîn karangan an-Nawawi
  4. Tahrîr Tanqîh al-Lubâb karangan Zakâriyya al-Anshâri
  5. ‘Umdah as-Sâlik Wa ‘Uddah an-Nasik karangan Ibn an-Naqîb
  6. Al-Hâwi ash-SHaghîr karangan al-Qazwîni
  7. SharḪ Matn Abî Shujâ’ karangan al-Ghazzi
  8. SharḪ Matn az-Zubad karangan al-Harari
  9. Al-Muqaddimah al-Ḫad}ramiyah karangan al-Ḫad}rami
  10. Mukhtashar al-Buwaitsi
  11. Fath al-Mu’în Bi SharḪ Qurrah al-‘Ain Bihammât ad-Dîn karangan al-Malyabari
  12. FatḪ al-Wahhâb Bi SharḪ Minhâj ats-TSullâb

Dan kitab-kitab fiqih lainya

Dalam bidang tasawwuf, Asy-Syarîf  Asy-Syekh Jamîl Ḫalîm al-Ḫusaini Ash-Shafi’i mendapatkan ijazah thariqat al-Rifâ’iyyah dari asy-Syekh al-Hafizh Abu ‘Abdirrahmân ‘Abdullâh al-Harari asy-Syaibi yang beliau ini adalah murshid dari empat puluh tarekat mu’tabarah pada masanya, yang digelari juga sebagai khalîfah asy-Syekh Badr ad-Dîn al-Ḫasani.

Karya Ilmiyah, Bukti Kemumpunan al-Habib asy-Syekh Jamil Halim al-Husaini Dalam Ilmu Agama

Meskipun fokus perhatian Asy-Syarîf  Asy-Syekh Jamîl Ḫalîm al-Ḫusaini Asy-Syafi’i adalah berdakwah dan mengajarkan ilmu-ilmu agama yang pokok (‘ilm al-din al-dharurî) kepada masyarakat, tetapi ia juga termasuk ulama yang produktif melahirkan karya tulis. Karya tulis Asy-Syarîf  Asy-Syekh Jamîl Ḫalîm al-Ḫusaini Asy-Syafi’i pada umumnya berupa buku-buku tentang ‘aqîdah, taẖzdîr (peringatan terhadap pemikiran-pemikiran yang menyimpang). Meskipun begitu, ia juga menulis buku-buku tentang disiplin ilmu agama yang lain seperti fikih, ilmu al-Qur'ân, tafsîr hadits, sîrah, ahkhlâq dan tashawwuf. Seluruh karya tulis Asy-Syarîf  Asy-Syekh Jamîl Ḫalîm al-Ḫusaini Asy-Syafi’i dicetak dipercetakan Dâr al-Mashari’, Beirut.

Di antara Karya tulis Asy-Syarîf  Asy-Syekh Jamîl Ḫalîm al-Ḫusaini Asy-Syâfi’i yang sangat terkenal adalah kitab as-Suquth al-Kabîr al-Mudawwiy Li al-Mujassim Ibn Taimiyah al-Harrani. 

Berikut di antara kitab-kitab karangan dan himpunan Al-Ḫabîb Asy-Syekh Jamîl Ḫalîm Al-Ḫusaini  yang telah beredar luas dan mendapatkan sambutan yang hangat di kalangan para Masyayikh, akademisi dan masyarakat:

  1. Ithâf al-Muslim Bi ÎdâḪ Mutashâbihât SHaḪih Muslim, (4 Jilid). Kitab yang terdiri dari 4 jilid ini khusus beliau susun untuk menjelaskan makna Hadîts-Hadîts mutashâbih dari Riwayat al-Imâm Muslim, menguraikan ketimpangan dari pemahaman Sebagian orang yang berakidah tashbîh dan tajsîm pada Allâh dalam Hadîts-Hadîts tersebut, menjelaskan makna yang tepat dalam memahami Hadîts-Hadîts semisal itu.
  2. Ijmâ’ Ahli a-Tanzîl ‘Alâ Ithbât Haqiyah at-Ta’wîl Aw Kashf al-Awhâm ‘Amman Zâgha Bi Ittibâ’ al-Mutashâbih Min al-Anâm, Jilid. 1 
  3. Ijmâ’ Ahli a-Tanzîl ‘Alâ Ithbât Haqiyah at-Ta’wîl Aw Kashf al-Awhâm ‘Amman Zâgha Bi Ittibâ’ al-Mutashâbih Min al-Anâm, Jilid. 2
  4. Ijmâ’ Ahli a-Tanzîl ‘Alâ Ithbât Haqiyah at-Ta’wîl Aw Kashf al-Awhâm ‘Amman Zâgha Bi Ittibâ’ al-Mutashâbih Min al-Anâm, Jilid. 3
  5. Ijmâ’ Ahl al-Ḫaqq Wa al-Fad}îlah ‘Alâ Jawâz at-Tawassul Wa al-Wasîlah.
  6. Al-Irtiwâ’ Min Akhbâr ‘Ashûrâ’ Wa Dam’ al-‘Ain ‘Alâ Istishhâd al-Imâm al-Husain
  7. Irshâd al-Anâm Bi SharḪ Washâyâ Abî Ḫanîfah al-Imâm
  8. Asrâr al-Âthâr an-Nabawiyah, Adillâh Shar’iyyah Wa Ḫâlât Shifaiyah
  9. Is’âd al-Arwâh Wa al-Qulûb Bi Tarbiyah Nabiyillâh Ayyûb
  10. Is’âf Fud}alâ’ al-Bashar Bi Adillâh Jawâz at-Tabarruk Min al-Kitâb Wa As-Sunnah Wa al-‘Athar.
  11. Al-Infâq Fi Sabîlillâh Tijârah RâbiḪah
  12. Al-BaḪr al-Jâmi’ Li Manâqib al-Qutsb ar-Rifâ’I al-Lâmi’
  13. Bahr ad-Dalâil Wa al-Asrâr Fî at-Tabarruk Bi Âthâr al-Mushtsafâ al-Mukhtâr
  14. Al-Burkân al-Jârif Li SharḪ al-Mujassim ibn Abi al-‘Izz at-Tâlif
  15. Al-Burhân al-Mubîn Fî D}awâbîts Takfîr al-Mu’ayyan
  16. Al-Baw>rîq al-Imâniyah Fi Ithbât Adillâh asy-Syûfiyah
  17. Al-Bayân Wa at-Taud}ih Fi Anna Qoul an-Nabiy Fi Mu’âwiyah “Laa Ashba’allâh Batsnah” Laisa Manqabah Lah Wa Lâ FadḪîlah Bal Du’â’ ‘Alaihi Wa Dzamm SHarîḪ.
  18. Tashîl al-Ma’ânî Ilâ Jauharah al-Laqqâniy
  19. At-Tasharruf Bi Dzikr Ahl at-Tashawwuf
  20. At-Ta’lîq ‘Alâ SharḪ Jauharah at-Tauhîd
  21. Jâmi’ ar-Rasâ’il al-Îmâniyah Fi Bayân al-‘Aqîdah al-Islâmiyah
  22. Jam’u al-Yawâqît al-Ghawâliy Min Asânid asy-Syaikh Jamîl Ḫalîm 
  23. Jawâhir al-‘Aimmah Fi Tafsîr  Juz ‘Amma
  24. Al-Hujaj an-Nayirat Fî Ithbât Tasharruf an-Nabiy Wa al-Waliy Ba’da al-Mamât
  25. Ḫaqiqât at-Tashawwuf al-Islâmiy
  26. Darb as-Salâmah Fi Fawâ’id Wa Irshâdât al-‘Allâmah
  27. Ad-Durar as-Sultsaniyah Wa al-Fawâ’id al-Îmâniyah Min Faid} Bahr as-Sultsân al-Ḫabashi Khâdim as-Sunnah an-Nabawiyah
  28. Zahr al-Jinân Fî Jawâz al-IḪtifâl Bi Lailah an-Nishf Min Sha’bân
  29. As-Surûr Wa al-Ibtihâj Fî Mazarât al-Mu’tamirîn Wa al-Ḫujjâj
  30. As-Suquth al-Kabîr al-Mudawwi Li al-Mujassim Ibn Taimiyah al-Ḫarrâniy
  31. Asy-Syadzâ al-‘Âtsir Fî SharḪ ‘Aqîdah Ibn ‘Âshir
  32. Asy-SyarḪ al-Farîd Li Jauharah at-TauḪîd
  33. Asy-SyarḪ al-Kabîr Li Rasâ’il as-Sanûsi asy-Syahîr
  34. Sharh al-Muqaddimah al-Ḫad}ramiyah al-Musammâ an-Nafakhât al-Miskiyah fi Fiqh as-Sâdah asy-Syâfi’iyah
  35. Asy-Syumûs al-Mukallâh Fi al-AḪadîts al-Musalsalah
  36. Asy-Syahd al-Mudzâb Min Zahr al-Mahabbah Baina al-Âl Wa al-AshḪab
  37. Shaikhunâ al-Qâ’id al-Karrâr asy-Syahîd al-Ḫalabi Nizâr
  38. Asy-Syirâts al-Mustaqîm Bi SharḪ ‘Aqîdah  al-Qushairi ‘Abd al-Karîm
  39. D}iyâ al-Qamarain Fî Najât Wâlidai ar-Rasûul shallallâhu  ‘alaihi wa sallam asy-Syarîfain
  40. TSâli’ah al-Aqmâr Min Sîrah Sayid al-Abrâr
  41. Ats-TSarîq an-Nûrâniy Fî ‘Aqîdah ibn Ḫajar al-‘Asqalâni
  42. Al-‘Asjad Wa az-Zabarjad ‘Alâ Kitâb al-Adab al-Mufrad
  43. ‘Umdah al-Kalâm Fi Adillat Jawâz at-Tabarruk Wa at-Tawassul Bi Khair al-Anâm
  44. Al-Furqân Fi TashḪîḪ Mâ Ḫurrifa Tafsîruhu Min Âyât al-Qur’ân (2 Juz)
  45. Fashl al-Kalâm Fî Anna Ihrâq an-Nafs Wa Ijhâd} al-Janîn al-Hayy Wa Mâ Summiya Bi Ta’jîr al-ArḪâm Ithmun Wa Harâm.
  46. Al-Fawâid al-Islâmiyah ‘Alâ ‘Aqîdah as-Sanûsiyah
  47. Qurrah al-‘Ainain Fî Tarbiyah al-Awlâd Wa Birr al-Walidain
  48. Qalâid al-Ummah al-Murashsha’ah Bi ‘Aqîdah al-A’immah al-Arba’ah
  49. Al-Qamar as-Sârî Li’îd}âḪ Gharîb SHaḪiḪ al-Bukhâri
  50. Al-Qawâ’id al-Qur’âniyah Fi Tanzîhillâh ‘An asy-Syakl Wa asy-Syûrah Wa al-Kaifiyah
  51. Al-Kaukab al-Munîr Fî Jawâz al-Ihtifâl Bi Maulid al-Hâdi al-Bashîr
  52. La’âlî al-Kunûz Fî IbâḪah ar-Ruqyah Wa Haml al-Huruz 
  53. Lubâb an-Nuqûl Fî Ta’wîl Hadîtsh an-Nuzûl
  54. Latsâ’if at-Tanbîhât ‘Alâ Ba’d}I Mâ Fî Kutub al-Ḫadîts Min ar-Riwâyât
  55. Lawâmi’ al-Ahillâh Wa an-Najm Fî Jamâmi’ Adillâh ar-Rajm
  56. Matn al-Fiqh al-Akbar Li al-Imâm Abî Ḫanîfah an-Nu’mân
  57. Al-Majd Wa al-Ma’âlî Fî Asânîd asy-Syaikh Jamîl Ḫalîm al-Ghaw>alî Wa Huwa ath-Thabtu al-Kabîr
  58. Muẖammad unâ  Ka’annaka Taro>hu Wa Tandz}uru Ilaihi
  59. Mukhtashar Sîrah an-Nabiy shallallâhu  ‘alaihi wa sallam Wa Sîrah AshḪâbih al-‘Asharah karangan al-Maqdîsi
  60. Al-Madad al-Qudsi Fi Fad}li Wa Tafsîr Âyah al-Kursi
  61. Maryam Wa al-MasîḪ Fî Nash al-Qur’ân asy-SyariḪ
  62. Mu’jam al-Ushûl al-Jâmi’ Li Mutûn ‘Aqîdah ar-Rasûl
  63. Mu’jam Ahli al-Îmân Fî Tanzîhillâh ‘An al-Jismiyah Wa al-Kaifiyah Wa al-Makân (4 jilid)
  64. Al-Manhaj al-Mubârak Fi Tafsîr Juz Tabârak
  65. Al-Maurid al-Mu’în Li Arba’în Min Kutub al-Arba’în
  66. An-Najm al-Az}har Fî SharḪ al-Fiqh al-Akbar
  67. An-Nujûm as-Sâriyah Fî Ta’wîl Hadîtsh al-Jâriyah
  68. An-NafaḪat al-Ash’ariyah ‘Alâ al-Kharîdah al-Bahiyah
  69. Naql al-Ijmâ’ al-Hâsim Fî Fî Bayân Hukm al-Jihawi Wa al-Mujassim
  70. Nail al-Bishârah Bi SharḪ ‘Aqîdah ar-Risâlah Risâlah Ibn Abi Zaid al-Qairawâni
  71. Nail al-Marâm Fî Bayân al-Warid Fî Hukm Mâ Jâ’a Fi al-LaḪm Wa Asy-SyaḪm Min al-AḪkâm.  

Semua kitab ini telah dicetak dan diterbitkan oleh percetakan Dâr al-Mashârî’, Bairut, Lebanon.

Posting Komentar untuk "Mengenal Syaikh Asy-Syarif Jamil Halim Al Husaini Singa Aswaja"