NEWS

Inilah Dia Pemenang Logo Sekolah Garuda yang Sarat Doa dan Makna

Jakarta warganu.com - Inilah dia Di balik logo Sekolah Unggul Garuda yang kini menghiasi berbagai media resmi Kementerian Agama, tersimpan kisah inspiratif tentang seorang santri yang menggambar bukan hanya dengan garis, tapi juga dengan nilai dan doa.


Dialah Diyan Rizqianto, alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri, yang sukses menjadi pemenang Sayembara Desain Logo Sekolah Garuda tingkat nasional.

Sayembara ini digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ditjen Saintek) pada 9–21 Mei 2025 dan diumumkan pemenangnya pada 6 Agustus 2025. Dari ratusan peserta, Diyan keluar sebagai juara berkat desain yang dinilai inovatif, sarat makna, dan kuat secara filosofis.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga. Ini kali pertama saya menjuarai lomba desain di tingkat nasional,” kata Diyan mengutip laman Kemenag dot go.id.

Terinspirasi dari tema besar “Menggapai Asa Menuju Generasi Emas 2045”, Diyan menggambarkan pita merah putih yang menjulang membentuk burung Garuda sebagai simbol perjalanan panjang pendidikan Indonesia menuju kejayaan.

“Pita merah putih saya ibaratkan sebagai perjalanan pendidikan bangsa, sedangkan Garuda melambangkan semangat juang dan cita-cita tinggi,” jelasnya.

Bagi Diyan, karyanya bukan sekadar tampilan visual, melainkan pernyataan filosofis tentang arah pendidikan nasional. Logo itu mencerminkan semangat kebangsaan, karakter unggul, dan orientasi masa depan, sekaligus menegaskan bahwa pendidikan adalah pondasi utama menuju generasi berdaya saing global.

“Logo ini saya persembahkan untuk dunia pendidikan Indonesia. Semoga menjadi simbol semangat baru bagi generasi muda agar terus berinovasi,” imbuhnya.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa santri dan alumni pesantren mampu bersaing di ranah kreatif dan teknologi. Diyan berharap Sekolah Garuda benar-benar menjadi wadah pendidikan unggul di seluruh pelosok negeri. Ia juga menitip pesan agar kampus Islam membuka lebih banyak ruang untuk mahasiswa kreatif.

“Akan luar biasa kalau ke depan ada jurusan Desain Komunikasi Visual di UIN,” katanya.

Kini, setiap kali melihat logo Sekolah Garuda, Diyan teringat malam-malam panjangnya di pondok, menggambar dengan kuas sederhana dan mimpi besar.

“Setiap garis adalah doa,” ucapnya.

Doa itu kini terbang bersama Garuda, membawa semangat anak-anak Indonesia menuju masa depan gemilang.

(Agus)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar