NEWS

PAC Fatayat NU Kangkung Mengadakan Workshop Jurnalistik untuk Melatih Kader Fatayat

 Kendal, PAC Fatayat Kangkung - Dalam upaya membina dan memberdayakan generasi ibu ibu milenial, PAC Fatayat Kangkung membekali keterampilan jurnalistik. Jurnalistik ini juga untuk melatih menyaring informasi yang hoax dan juga mencerna mana berita yang valid. Disamping itu, PAC Fatayat Kangkung juga melatih untuk memperkuat literasi dengan rujukan yang falid juga, tidak asal comot sana sini yang mengakibatkan ketidak-validan informasi. 


Sebagai kader fatayat, tentu seorang perempuan akan membina sebuah keluarga dimana ada anak anak sebagai anggota keluarganya. Oleh karena itu, pelatihan jurnalistik ini juga dalam rangka melindungi keluarganya dari bahaya serangan informasi yang menyesatkan yang akhir-akhir ini sangat masif dan cenderung tak terbendung. 

Dan yang paling penting adalah kader fatayat mampu memberikan informasi berita yang aktual terpercaya agar kedepan ikut memberikan sumbangsih pemikiran perempuan ala nahdlatul ulama di kancah nasional, sebagai contohnya adalah RA Kartini. 

Kegiatan pelatihan penulisan berita yang diselenggarakan PAC Fatayat Kangkung mengusung tema “Menulis Fakta, Membangun Makna: Teknis Dasar Penulisan Berita”, yang dilaksanakan di MDTU NU 16 Miftahul Atfhfal Sendangkulon, Ahad (6/7/2025).

Jumlah peserta yang ikut adalah tidak kurang dari 30 peserta mengikuti kegiatan ini. Mereka merupakan perwakilan dari Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU se-Kecamatan Kangkung. Dengan tugas fatayat ranting mengirimkan dua delegasi kader fatayat yang mampu menulis. Karena menulis itu tidaklah gampang.

Mewakili panitia, Musdalifah menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mendorong kader Fatayat NU agar mampu minimalnya mendokumentasikan aktivitas organisasi fatayat secara disiplin dan profesional.

"Kami berharap, melalui workshop ini, sahabat fatayat semua dapat menyampaikan informasi kegiatan secara lebih sistematis dan layak tayang dan dipublikasikan, baik di media internal maupun eksternal," ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Sementara itu, Wakil Ketua PAC Fatayat NU Kangkung, Siti Masruroh, memberikan penekanan pada pentingnya peran kader Fatayat memberitakan kegiatan ke-NU-an masing-masing ranting. Hal ini diperlukan agar fatayat ini hidup dan semakin berkembang serta mampu bermanfaat tidak hanya di ranting saja tetapi juga dapat ditiru dan bermanfaat bagi ranting-ranting fatayat lainnya di seluruh Indonesia bahkan dunia.

"Silakan ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Dengan menulis berita, kita berharap Fatayat NU di setiap ranting dapat bersinar di angkasa, dikenal, dibaca, dan juga menginspirasi,” terangnya dengan penuh semangat.

Workshop penulisan berita ini menghadirkan narasumber utama Editor NU Kendal Online, Zainul Mufti. Ia memberikan materi seputar dasar-dasar jurnalistik, nilai berita, serta cara menulis berita yang menarik.

"Fatayat punya banyak kegiatan inspiratif, sayang kalau tidak dikabarkan ke publik. Jangan takut menulis. Menulis adalah keterampilan yang bisa dipelajari siapa saja asal konsisten dan jujur pada fakta,” jelasnya.

Kegiatan juga dilengkapi dengan praktik langsung: peserta diminta menulis berita dari peristiwa yang terjadi di ranting masing-masing, lalu mendapatkan umpan balik langsung dari narasumber atau wawancara langsung baik via videocall atau lainnya. Di akhir sesi, narasumber memilih tiga tulisan terbaik yang berhak mendapatkan bingkisan dari panitia.

Langkah pelatihan penulisan berita ini adalah awal untuk membangun peradaban yang jujur dalam segala lini, karena sekarang ini zamannya era digital dimana semuanya bisa dibungkus dengan tulisan. baik itu untuk kepentingan kebaikan maupun kepentingan keburukan. Asal tahu dasarnya maka kader fatayat akan mampu memilih dan memilah mana yang benar dan mana yang salah.(NM)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar