NEWS

Kesesatan Al Albani adalah mengingkari Nabi Muhammad sebagai makhluk yang paling afdlol

 Al Albani ini adalah tokoh yang menjadi rujukan oleh kaum wahhabi yang suka mengkafirkan orang ziarah kubur. Padahal dia sendiri yang kafir, terbukti dan buktinya ada pada di kitabnya sendiri, al albani, yaitu kitab "Al-Tawassul Anwa'uhu wa Ahkamuhu" pada halaman 156. atau pada kitab terbitan lain halaman 149.

Kitab tersebut sebenarnya kitab membantah sesama tokoh Wahabi yaitu Al-Albani “Membantah” fatwa IBNU UTSAIMIN yang ternyata Sekaligus MENGINGKARI bahwa NABI MUHAMMAD Sallahu Alaihi Wasallam SEBAGAI MAKHLUK PALING MULIA, Lihat Scan Kitabnya :


Berikut terjemah dari kitab “Al-Tawassul Anwa’uhu Wa Ahkamuhu “halaman 149 (yang berwarna kuning), Al-Albani Berkata:

“Perkara Ke-tiga dan yang terakhir, bahwa sang doktor (Ibnu Utsaimin) menganggap bahwa Nabi Muhammad adalah Makhluk Allah Paling Mulia Secara Mutlak. Ini adalah keyakinan, yang dia sendiri Tidak menetapkan kebenarannya, yang seharusnya ditetapkan dengan dalil yang nyata (Qath’iyyutsubut), dan petunjuk yang jelas (Qath’iyyuddilalah); artinya harus ada ayat Al-Qur’an yang menetapkan secara jelas keyakinan semacam ini, atau hadits Nabi yang mutawatir menunjukan demikian. Sekarang… MANA DALIL PASTI YANG MENGATAKAN BAHWA NABI MUHAMMAD SEBAGAI MAKHLUK ALLAH YANG PALING MULIA SECARA MUTLAK?"

Lihatlah ke-jenuh-an Al Albani yang menafikan keafdlolan Makhluk bernama Nabi Muhammad ﷺ. Ini berarti dia mengingkari Nabi sebagai makhluk yang paling utama.

Sekali lagi, Al-Albani menampakkan kebenciannya terhadap Rasulullah ﷺ. Dalam kitabnya yang berjudul "At-Tawasul: Anwa'uhu wa Ahkamuhu", Al-Albani mengingkari bahwa Nabi Muhammad ﷺ adalah makhluk yang tertinggi derajatnya, yang paling afdlol. 

Al-Albani mengatakan: "Di mana teks yang membuktikan bahwa beliau adalah makhluk yang paling afdlol secara mutlak?"

Berikut jawaban terhadap musuh Rasulullah:

Allâh ﷻ berfirman:

﴿وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعَالَمِينَ﴾ (سورة الأنعام: ٨٦) 

Maknanya: "Dan seluruh para nabi kami utamakan atas alam semesta". (Q.S. Al-An'am: 86)

Ayat ini menjadi bukti bahwa Allâh Ta'ala menciptakan para nabi dan menjadikan mereka makhluk yang paling istimewa, lebih istimewa dari para malaikat dan manusia lainnya. Allah mengistimewakan mereka dengan akhlak yang baik dan sifat yang terpuji, cerdas, mereka tidak pernah berbohong, berkhianat, mencuri, dan tidak pernah jatuh dalam dosa kecil yang dapat menurunkan harga diri, tidak terjatuh dalam dosa besar dan kekufuran. Dan para nabi adalah makhluk yang paling afdlol secara mutlak.

Allah Ta'ala juga berfirman tentang umat Nabi Muhammad ﷺ:

كنتم خير أمة أخرجت للناس

Maknanya: “Kalian adalah sebaik-baik umat (terbaik) yang dikeluarkan untuk manusia”.  (Q.S. Ali ‘Imran:  110)

Jadi, para nabi adalah makhluk terbaik secara mutlak dan umat Muhammad adalah umat terbaik, maka tidak diragukan lagi bahwa Nabi mereka, yaitu Nabi Muhammad ﷺ adalah nabi terbaik, nabi yang paling utama, paling afdlol, bahkan beliau adalah makhluk terbaik dan terunggul secara mutlak.

Jadi, jelaslah Al Albani nyata kesesatannya serta kekufurannya karena menafikan al quran.

Imam Nawawi ketika ditanya lebih unggul mana antara langit dan bumi?

Tentu langit lebih mulia ketimbang bumi sebab disana (langit) banyak ahli ibadahnya. Tapi ada satu petak tanah di bumi yang lebih mulia daripada langit, yaitu tempat dimana Rasulullah ﷺ dimakamkan, karena Rasulullah Asyraful khalq (makhluk paling mulia). 

؟ أَمَا وَاللهِ إِنِّيْ لَأَخْشَاكُمْ لِلهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، لَكِنِّيْ أَصُوْمُ وَأُفْطِرُ، وَأُصَلِّي وَأَرْقُدُ، وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ

“…Demi Allâh! Sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allâh dan paling taqwa kepada-Nya di antara kalian..”.( HR. al-Bukhâri (no. 5063); Muslim (no. 1401); Ahmad (III/241, 259, 285); An-Nasâ-i (VI/60); Al-Baihaqi (VII/77); Ibnu Hibbân (no. 14 dan 317-at-Ta’lîqâtul Hisân); al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (no. 96).)

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat: 13)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar