Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Logo Muktamar NU ke 34 di Lampung

Warganu.com - Waktu pelaksanaan Muktamar ke-34 NU diputuskan 23-25 Desember 2021 di Lampung. Logo muktamar pun secara resmi telah diluncurkan pada hari Senin lalu (01/11). 

Pihak NU Online menyatakan bahwa logo muktamar tersebut mengambil konsep Menara Siger yang merupakan ikon Provinsi Lampung sebagai tempat penyelenggaraan muktamar. Sehingga dapat menjelaskan bahwa logo muktamar yang digunakan kali ini memiliki makna filosofis tersendiri, yaitu:

Pertama, bentuk pilar menjuntai bilangan 34 dalam angka Arab yang menjadi simbol dari Muktamar ke-34. 

“Dari gubahan aksara Arab itu terdapat angka satu menyiratkan kemandirian,” katanya. 

Logo Muktamar ini juga sebagai pilar pemersatu bangsa yang mengandung makna kewibawaan orang terpilih dipadukan dengan warna kuning dan oranye yang bermakna kesemangatan dan kehangatan. 

“Adapun warna hijau dalam logo ini menjadi ciri khas NU yang melambangkan kesuburan dan kesejukan,” jelasnya.

FILOSOFI

  1. Siger Lampung, Melambangkan ciri khas lampung yang melambangkan keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat.
  2. Angka 3 dalam angka arab, bentuk angka 3 bisa dillihat jelas jika dikombinasikan dengan lambang siger.
  3. Angka 4 dalam angka arab
  4. Kemandirian, dilambangkan dengan angka satu arab yang berarti Mandiri
  5. Pilar Pemersatu Bangsa

Logo ini mengandung makna Kewibawaan orang terpilih yang dilambangkan dengan siger, dipadukan dengan warna kuning dan orange yang berarti kesemangatan dan kehangatan, serta warna hijau yang menjadi ciri khas Nahdlatul Ulama yang berarti kesuburan yang kesejukan. Dengan diadakannya Muktamar NU ke-34 ini, siapapun orang yang terpilih, berharap supaya dapat memimpin dengan penuh kesemangatan serta memberikan kedamaian dan tetap terjalin Ukhuwah, baik itu Ukhuwah Basyariah, Wathoniyah, Diiniyah dan Islamiyah. dan juga dapat membangun kemandirian Warga NU sebagai pilar pemersatu bangsa.

Sampai saat ini, panitia banyak melakukan sejumlah persiapan. Konsolidasi antara panitia pusat dengan di tingkat daerah semakin diintensifkan. Beberapa lokasi juga dilakukan peninjauan demi memastikan sesuai dengan harapan. 

Di luar itu semua, diharapkan Muktamar ke-34 NU ini akan berlangsung dengan sejuk dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat.

“Kita harus ciptakan suasana muktamar yang sejuk. Siapa yang akan jadi nanti, itu takdir. Tapi tugas kita adalah menyiapkan suasana sejuk,” terang Ketua Pengarah Panitia Pelaksana Muktamar, Prof M Nuh, Rabu (27/10).

Sementara itu, Sekretaris Panitia, H Syahrizal Syarif pun mengingatkan agar ada kesuksesan yang harus dicapai. Salah satunya adalah peserta muktamar harus dijamin puas ketika menghadiri muktamar.  

“Jadi, kita harus usahakan agar peserta mulai dari rumah dia tahu sebagai peserta atau bukan, diterima di Lampung, tinggalnya di mana, masuk komisi mana, itu semua harus kita upayakan. Peserta puas itu jadi ukuran kesuksesan kita,” kata Syahrizal.

Posting Komentar untuk "Makna Logo Muktamar NU ke 34 di Lampung"