Tafsir Ayat Aqidah Surat Al-Jinn 18
TAFSIR AYAT AQIDAH 34
وَأَنَّ ٱلۡمَسَـٰجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدۡعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدࣰا
"Dan sesungguhnya masjid-masjid itu milik Allah, maka janganlah kalian beribadah pada seseorang bersama (beribadah kepada Allah)"
*Penjelasan*: Ayat ini menjelaskan bahwa masjid adalah milik dan tempat yang dimuliakan Allah. Masjid adalah tempat yang dibangun untuk beribadah kepada Allah. Karena itulah maka masjid disebut Baitullah.
Makna Baitullah bukan tempat tinggal Allah, karena dalam keyakinan Ahlussunnah wal Jama’ah Allah tidak membutuhkan pada tempat.
Ayat ini juga menjelaskan tentang larangan beribadah kepada selain Allah.
Lafadz *فلا تدعوا* dalam ayat ini berarti 'janganlah kalian beribadah', tidak berarti 'janganlah kalian berdo'a atau memanggil'.
Ayat ini selaras dengan firman Allah ta'ala:
قُلۡ إِنَّمَاۤ أَدۡعُوا۟ رَبِّی وَلَاۤ أُشۡرِكُ بِهِۦۤ أَحَدࣰا
[Surat Al-Jinn 20]
"Katakanlah, sesungguhnya aku beribadah kepada tuhanku dan aku tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun".
Waspadalah*
Terhadap kelompok Wahhabi yang memaknai lafadz فلا تدعوا dalam ayat di atas dengan janganlah kalian berdo'a atau janganlah kalian memanggil.
Sehingga atas dasar pemahaman yang keliru tersebut mereka mensyirikkan setiap orang yang dalam do'anya memanggil nama selain Allah, seperti dalam tawassul atau Istighotsah dengan nabi atau wali.
Seperti orang yang mengatakan "Ya Muhammad" dalam do'anya kepada Allah.
Lafadz فلا تدعوا di atas berbeda maknanya dengan firman Allah ta'ala:
لَّا تَجۡعَلُوا۟ دُعَاۤءَ ٱلرَّسُولِ بَیۡنَكُمۡ كَدُعَاۤءِ بَعۡضِكُم بَعۡضࣰاۚ
[Surat An-Nur 63]
"Janganlah kalian jadikan panggilan terhadap Rasul di antara kalian seperti panggilan sebagian kalian pada sebagian yang lain".
Lafadz دعاء dalam ayat ini berarti panggilan. Di masa hidup Rasulullah, di hadapan beliau, seseorang tidak boleh mengatakan 'ya Muhammad'. Adapun jika tidak di hadapan beliau maka hal itu diperbolehkan.
Rasulullah ﷺ mengajarkan do'a tawassul dengan memanggil nama nabi Muhammad kepada seorang lelaki buta. Do'a tersebut berbunyi:
اللهم اني اسألك واتَوجه إليك بنبينا محمد نبي الرحمة *يا محمد* اني أتوجه بك إلى ربي في حاجتي لتقضى لي
Ini adalah dalil bahwa memanggil nama nabi di dalam do'a kepada Allah bukanlah syirik sebagaimana pemahaman sesat kelompok Wahhabi.