NEWS

Tafsir Ayat Aqidah Surat Al-Hujurat 15

TAFSIR AYAT AQIDAH 18

إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمۡ یَرۡتَابُوا۟

[Surat Al-Hujurat 15]


*Penjelasan*: Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan *mereka tidak ragu-ragu.*

Beriman kepada Allah artinya meyakini bahwa Allah itu ada, dan adanya Allah tidak serupa dengan makhluk-Nya, ada tanpa permulaan dan tanpa penghabisan, Dia bukan benda dan tidak disifati dengan sifat benda, *Allah ada tanpa tempat dan arah.*

Al Imam Ahmad ar Rifa'iy radliyallahu 'anhu berkata:

غاية المعرفة بالله الايقان بوجوده تعالى بلا كيف ولا مكان

"Puncak dari ma'rifatullah (pengenalan seseorang kepada Allah) adalah meyakini (tanpa ragu) adanya Allah dengan tanpa kaif (sifat makhluk) dan ada tanpa tempat".

Beriman kepada Rasulullah artinya meyakini dengan tanpa ragu bahwa *Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththolib bin Hasyim bin Abdi Manaf yang berasal dari suku Quraisy adalah hamba dan utusan Allah.*

Beriman kepada Rasulullah juga berarti membenarkan semua yang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ, baik tentang :

  1. hal-hal yang telah terjadi pada masa lalu, 
  2. hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang baik di dunia, alam kubur maupun akhirat, dan 
  3. tentang hukum tahlil (penghalalan) dan tahrim (pengharaman) suatu perkataan atau perbuatan.

As Syaikh Ahmad al Marzuki (penulis kitab al aqidah al awamm) berkata:

وكل ما أتى به الرسول # فحقه التسليم والقبول

"setiap sesuatu yang dibawa Rasul, maka haknya adalah untuk diterima".

Ayat di atas juga menjelaskan bahwa ragu-ragu terhadap Allah dan Rasul-Nya adalah *kekufuran*.

  • Ragu terhadap Allah yang termasuk kekufuran adalah ragu terhadap adanya Allah, ragu terhadap kekuasaan Allah, ragu terhadap kemaha-tahuan Allah, ragu terhadap ke-esa-an Allah, dan meragukan salah satu sifat wajib Allah yang lainnya. 
  • Ragu terhadap Rasulullah yang tergolong sebagai kekufuran adalah ragu terhadap kerasulan nabi Muhammad; ragu apakah Muhammad itu Rasul Allah atau bukan.

*Perhatian:*

Jika muncul khothir (was-was) dalam hati manusia tentang ada atau tidaknya Allah, maka dia harus segera membuangnya (menolak) agar tidak menjadi keraguan, dengan membaca:

آمَنْتُ بِاللّٰهِ وَرَسُلِهِ

"Aku beriman kepada Allâh dan RasulNya"

Khothir adalah sesuatu yang tiba-tiba muncul dalam hati manusia, tanpa dikehendaki.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar