Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana cara paling ringkas untuk sahnya memandikan jenazah

 Ngaji Soal Jawab Bab Jenazah 29


*29. Soal:*

Bagaimana cara paling ringkas (minimal) untuk sahnya memandikan jenâzah ?

Jawab:

Cara paling ringkas untuk sahnya memandikan jenâzah adalah dengan

1. Ditutup aurat Mayit terlebih dahulu dan ini wajib; yaitu ditutupi bagian tubuhnya yang diantara pusar dan lutut dengan sesuatu semisal kain.

2. Kemudian, terlebih dahulu dibersihkan badan mayit itu dari segala kotoran dan najis yang menempel di tubuhnya jika memang ada, jika perlu menggunakan sabun, maka ini boleh dilakukan, namun tidak wajib menggunakan sabun. Langkah ini belum dihitung memandikan. 

3. Kemudian dikeluarkan sisa kotoran dari perutnya dengan cara ditekan dengan perlahan dari atas perut dan diurut sampai bagian bawah, begitu dilakukan sampai yaqin habis keluar semua kotoran yang tersisa, kemudian disucikan (dicebokkan). Hal ini dilakukan agar badan mayit bersih dari kotoran dan suci dari najis.

4. Kemudian baru dimandikan dengan menyiramkan air murni yang suci mensucikan ke selurûh tubuhnya hingga merata, tanpa harus menggunakan sabun ataupun campuran lainnya. 

Penting diperhatikan:

1. Jangan sampai badan mayit dibiarkan tergenang dengan air mutanajis bekas basuhan najisnya, karena hal itu tidak sah pemandiannya.

2. Bagian wajah (muka) tidak boleh langsung diguyur (digerojok) dengan air, harus dengan lembut perlahan yaitu tangan pemandi di letakkan di dahi si mayit lalu menyiram airnya kemudian membasuhnya ke muka si mayit.

3. Saat menceboki, pemandi harus pakai sarung tangan atau alas tangan dan saat menceboki tidak boleh melihat aurat si mayit (harus dengan feeling saja).

4. Bunga, kapur atau lainnya saat memandikan itu tidak wajib. 

Intaha

Bersambung

Allah Ada Tanpa Tempat

Posting Komentar untuk "Bagaimana cara paling ringkas untuk sahnya memandikan jenazah"