Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Bait Ke 18 Nadhom Aqidatul Awamm Kisah Nabi Syu'aib 'Alaihissalaam

 Ngaji Kitab Aqidatul Awam 18-1


قال المؤلف رحمه الله تعالى:

شعيب هارون وموسى واليسع # ذو الكفل داود سليمان اتبع

"Syu'aib, Harun, Musa dan Ilyasa', Dzulkifli, Dawud, Sulaiman".

Penjelasan

Nama-nama Nabi yang wajib (kifayah) diketahui adalah:

13. Nabi Syu'aib 'Alaihissalaam

Nasabnya adalah Syu'aib ibn Miikiil ibn Yasyjir ibn Madyan dari keluarga nabi Ibrahim.

Nabi Syu'aib diutus di kota Madyan, penduduknya disebut kabilah Madyan.

Nabi Syu'aib mengajak mereka untuk beribadah kepada Allah, meninggalkan ibadah pada selain Allah, melarang mereka berbuat kedzaliman dan kerusakan. 

Allah ta'ala berfirman:

وَإِلَىٰ مَدۡیَنَ أَخَاهُمۡ شُعَیۡبࣰاۚ قَالَ یَـٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَـٰهٍ غَیۡرُهُۥۖ 

[Surat Al-A'raf 85]

"Dan Allah mengutus pada kabilah Madyan saudara mereka Syu'aib, dia berkata: Wahai kaumku sembahlah Allah, tidak ada bagi kalian Tuhan yang disembah dengan benar selain Dia".

Kaum Madyan tidak mau menerima dakwah nabi Syu'aib, bahkan mereka mengancam akan membunuh nabi Syu'aib. Namun Nabi Syu'aib berharap kaumnya mendapat taufiq-Nya.

Allah ta'ala berfirman menyebutkan perkataan nabi Syu'aib kepada kaumnya:

 وَمَا تَوۡفِیقِیۤ إِلَّا بِٱللَّهِۚ 

[Surat Hud 88]

Beliau berharap taufiq Allah pada kebenaran. Taufiq artinya mampu untuk berbuat ketaatan. Dzat yang memberi taufiq hanya Allah ta'ala. 

Allah menurunkan adzab kepada mereka. Allah menimpakan gempa bumi yang sangat dahsyat, sehingga jasad-jasad mereka bergelimpangan tanpa ruh.

Nabi Syu'aib wafat di Yordania dan dikuburkan di sana, disebuah lembah yang dikenal dengan lembah Syu'aib. 

Doa Nabi Syu'aib 'Alaihissalaam

وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْماً عَلَى اللّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ

"Ilmu (pengetahuan) Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya"

Do'a ini dibaca oleh nabi Syu'aib ketika beliau melihat keingkaran kaumnya, pendustaan serta penolakan mereka terhadap dakwah beliau.

Sebelum berdo'a beliau menyatakan dua hal, yaitu:

1. Ilmu Allah meliputi segala sesuatu

Bahwa Allah mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatupun yang terjadi di alam semesta ini kecuali diketahui oleh Allah ta'ala.

2. Tawakkal kepada Allah

Artinya, menyandarkan dan memasrahkan segala urusan kepada Allah, baik dalam urusan rizki, keselamatan dan lainnya.

Dalam do'a ini nabi Syu'aib memohon disegerakannya adzab atas kaumnya yang tetap dalam pembangkangan dan kekufuran mereka.

Do'a ini dikabulkan oleh Allah ta'ala. Allah menurunkan adzab yang sangat berat, berupa gempa bumi yang sangat dahsyat yang menjadikan jasad-jasad mereka terkapar tidak bernyawa.

Intaha

Bersambung

الله موجود بلا مكان

Allaah Ada Tanpa Tempat

Posting Komentar untuk "Makna Bait Ke 18 Nadhom Aqidatul Awamm Kisah Nabi Syu'aib 'Alaihissalaam"