Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Bait Ke 16 Nadhom Aqidatul Awamm Kisah Nabi Nuh Alaihissalaam

 Ngaji Kitab Aqidatul Awam 16-3

قال المؤلف رحمه الله تعالى:

هم آدم إدريس نوح هود مع # صالح وإبراهيم كل متبع 

"Mereka adalah Adam, Idris, Nuh, Hud, Shalih, Ibrahim, seluruh mereka diikuti"

Penjelasan : As Syaikh Ahmad al Marzuki menyebutkan nama-nama para Nabi yang wajib bagi setiap mukallaf untuk mengetahuinya. Karena nama-nama mereka telah disebutkan dalam Al Qur'an dan hadits.

Nama-nama Nabi yang wajib diketahui adalah:

3. Nabi Nuh Alaihissalaam

Allah ta'ala berfirman:

 إِنَّاۤ أَوۡحَیۡنَاۤ إِلَیۡكَ كَمَاۤ أَوۡحَیۡنَاۤ إِلَىٰ نُوحࣲ وَٱلنَّبِیِّـۧنَ مِنۢ بَعۡدِهِۦۚ 

[Surat An-Nisa' 163]

"Sesungguhnya Kami turunkan wahyu kepadamu sebagaimana Kami turunkan wahyu pada nabi Nuh dan para nabi setelahnya".

Nasabnya adalah Nuh bin Laamak bin Mattu Syalakh bin Idris. Nabi Nuh adalah nabi pertama yang diutus pada orang-orang kafir, berbeda dengan nabi Idris, Syits dan Adam yang diutus pada orang-orang Islam. Nabi Nuh diutus setelah bumi penuh dengan kekufuran selama seribu tahun yang disebut Jahiliyah pertama (الجاهلية الأولى).

Kesyirikan pertama kali terjadi setelah wafatnya nabi Idris 'alayhissalam.

Dikisahkan bahwa ketika itu ada lima orang sholih, yaitu Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasr. Nama-nama mereka disebutkan dalam Al Qur'an dalam Surat Nuh: 23.

Setelah 5 orang wali tersebut wafat, Iblis datang pada para pengikut mereka dan menyarankan agar dibuat patung dari lima orang sholih tersebut, untuk mengenang lima orang shalih tersebut. Saran Iblis diikuti dan dibuatlah patung dari 5 orang sholih tersebut. 

Setelah berganti generasi, Iblis kembali datang dan menghasut manusia, bahwa nenek moyang mereka telah membuat 5 patung tersebut untuk disembah. Sejak saat itulah mulai terjadi penyembahan terhadap selain Allah (syirik).

Nabi Nuh berdakwah kepada kaumnya selama 950 tahun, tetapi hanya sedikit di antara mereka yang masuk Islam (yaitu 80 orang).

Allah ta'ala berfirman:

وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوۡمِهِۦ فَلَبِثَ فِیهِمۡ أَلۡفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمۡسِینَ عَامࣰا فَأَخَذَهُمُ ٱلطُّوفَانُ وَهُمۡ ظَـٰلِمُونَ

[Surat Al-Ankabut 14]

"Dan Kami telah mengutus nabi Nuh pada kaumnya, ia berdiam bersama mereka selama seribu tahun kurang 50 tahun, kemudian banjir bandang mengambil mereka dan mereka dalam keadaan dzalim (kafir)".


Allah menurunkan adzab kepada kaum nabi Nuh yang kafir dengan banjir bandang, seluruh bumi baik lembah maupun gunung tenggalam oleh air. Allah menyelamatkan nabi Nuh dengan sebuah perahu yang telah dipersiapkan sebelumnya atas perintah Allah ta'ala. Nabi Nuh dan orang-orang yang beriman berada di atas perahu selama 150 hari dan berlabuh di bukit al Juudiy selama satu bulan.

قال الحسنُ: لَمَّا أَتَى مَلَكُ الْمَوْتِ نُوحًا لِيَقْبِضَ رُوحَهُ قَالَ: يَا نُوحُ كَمْ عِشْتَ فِي الدُّنْيَا؟ قَالَ: ثَلَاثُمِائَةٍ قَبْلَ أَنْ أُبْعَثَ، وَأَلْفُ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فِي قَوْمِي، وَثَلَاثُمِائَةِ سَنَةٍ وَخَمْسِينَ سَنَةً بَعْدَ الطُّوفَانِ. 

قَالَ مَلَكُ الْمَوْتِ: فَكَيْفَ وَجَدْتَ الدُّنْيَا؟ 

قَالَ نُوحٌ: مِثْلَ دَارٍ لَهَا بَابَانِ دَخَلْتُ مِنْ هَذَا وَخَرَجْتُ مِنْ هَذَا. 

13/ 333 من تفسير القرطبي عند قوله تعالى: ولقد أرسلنا نوحًا إلى قومه فلبِث فيهم ألفَ سنةٍ إلا خمسين عاما"

Diriwayatkan bahwa Berkata hasan: ketika datang malaikat maut menjemput ruhnya nabi Nuh, malaikat berkata: "Wahai Nuh, berapa lama kau hidup di dunia?

Nabi Nuh menjawab: "Saya hidup di dunia 300 tahun sebelum menjadi Nabi. Dan 950 tahun menyeru agama islam kepada kaumku, dan 350 tahun setelah banjir bandang.

Berkata malaikat maut: "Bagaimana rasanya hidup di dunia?"

Nabi berkata: "Seperti sebuah rumah dengan dua pintu saja. Saya masuk melaui satu pintu ini dan meninggalkannya dari pintu yang lain"

Nabi Nuh wafat ketika berumur 1780 tahun, dan menurut pendapat yang kuat kubur nabi Nuh berada di al Masjid al Haram. 

Kisah Nabi Nuh meringankan Kesedihan Seorang wanita

Dikisahkan:

Nabi Nuh 'alayhissalam melihat seorang wanita yang sedang menangis, kemudian Nabi Nuh bertanya; "Kenapa kamu menangis?"

Wanita itu menjawab: "Aduuh saya menangis karena kematian anaku yang masih kecil dan masih di masa mudanya."

Nabi Nuh 'alayhissalam bertanya kepadanya: "berapakah umur anak kamu?"

Dijawab wanita itu: "Baru 300 tahun saja"

Berkata Nabi Nuh kepada perempuan itu dengan tujuan agar meringankan rasa sedihnya: "Lalu apa yang akan kamu lakukan jika kamu hidup pada usia mereka (Umat Nabi Muhammad) yang hidupnya tidak sampai 60 tahun?

Wanita itu pun berkata : "Apakah di sana ada orang yang hidup 60 tahun saja?"

Nabi Nuh menjawab : " Iyaa...."

Wanita itu bertanya lagi: "Apakah diantara mereka ada yang bermaksiat kepada Allah pada masa yang begitu pendek?"

Nabi Nuh menjawab : "Kebanyakan mereka bermaksiat kepada Allah ..."

Wanita itu bertanya lagi: "Apakah mereka bergerombolan atas mencintai dunia haya berupa hari-hari saja ?"

Nabi Nuh menjawab : "Iyaaa... kepentingan mereka hanya mencintai dunia dan sedikit dari mereka yang memikirkan untuk akhiratnya".

Wanita ini bertanya lagi: "Apakah mereka saling bertengkar hanya gara-gara masalah kecil?"

Nabi Nuh menjawab: "Bahkan saling membunuh..."

Wanita bertanya lagi: "Apakah mereka membangun rumah tinggal untuk mereka pada masa yang sebentar itu?"

Nabi Nuh menjawab: "Bahkan mereka memakmurkan istana untuk masa beberapa ratus tahun, kemudian mereka meninggalkan nya lalu pergi (mati)".

Wanita berkata : "Aduuuuh seandainya saya menggantikan umat itu, maka saya habiskan umurku di bawah teduh pepohonan dan sisa umurku semuanya untuk menyembah Allah azaa wajalla".

رأى نوح عليه السلام إمراة تبكي  , فسألها لماذا تبكين؟

قالت : ياويلتي ابكي على وفاة إبني وهو صغير وفي عز شبابه 

سألها نوح عليه السلام وما هو عمر إبنك ؟ 

قالت : 300 سنة فقط !!

قال لها نوح بقصد التخفيف عن حزنها : فماذا سوف تفعلين

 لو عشتي في أمة أعمارهم لا تتجاوز الستين عاماً ؟

قالت : أو هنالك من يعيش للستين عاماً فقط ؟

قال : نعم 

قالت : وهل هناك منهم من يعصي الله في هذه المده القصيره؟

قال : اغلبهم عاصون لله 

قالت وهل يتهافتون على حب الدنيا وهي مجرد ايام ؟

قال :نعم همهم الوحيد حب الدنيا والقليل من يفكر بالاخره

قالت : وهل يتجادلون فيما بينهم على امور بسيطه ؟

قال : وبل يتقاتلون على اتفه الامور 

قالت :وهل يبنون اكواخ لهم واعمارهم بتلك الفتره القصيره

قال : بل يعمرون القصور لمئات السنين ثم يتركوها ويرحلو

قالت : ياوليتي لو كنت بدل تلك الامه لقضيت عمري تحت ضل شجره وبقيت عمري كله ساجده لله عز وجل

اذا اتممت القراءة....قل:

لا اله إلا الله محمد رسول الله

Intaha

Bersambung 

Allah Ada Tanpa Tempat

Posting Komentar untuk "Makna Bait Ke 16 Nadhom Aqidatul Awamm Kisah Nabi Nuh Alaihissalaam"