Kisah kesaksian Para Muhaddits kepada Syaikh Abdullah Al Harary
KISAH AL-MUHADDIST ASY-SYAIKH ABDULLAH AL-HARARY
Kisah ini di ceritakan oleh Syaikh jamil halim Al-Husaini dalam pengajianya pada bulan ramadhan, beliau adalah salah satu murid tertua dari syaikh Abdullah Al-Harary.
Syaikh jamil berkata :
Terdapat tiga ulama' dari damaskus yang bernama Syaikh abdurrozzaq al-khalaby (pemimpin masjid umawiy di damaskus, terkenal bahwa beliau seorang 'alim faqih bermadzhab hanafi), kemudian syaikh muhammad riyadh dan syaikh subkhi. Mereka bertiga kebingungan mencari seorang ulama' hadist karena telah datang mujassimah ke negeri syam untuk mendebat para ulama' hadist, mereka pun mencari ulama' hadist dengan melakukan perjalanan ke syiria, lebanon dan mesir, sesampainya di mesir, Para ulama' mesir berkata, kalian mempunya Syaikh Abdullah Al-harary, kenapa kalian datang kepada kita? Mereka bertigapun bertanya², siapa Syaikh Abdullah itu? , " beliau adalah muhaddist zaman sekarang, beliau seorang ulama' besar pengganti Syaikh Badruddin al-hasany " menjawab pertanyaan mereka. ... Berkata syaikh jamil halim " ( kisah ini saya dengar dengan telinga saya dari Syaikh riyadh dan Syaikh subhi secara langsung) "
Kemudian mereka mendatangi Syaikh Abdullah dan berkenalan dengan beliau dan mereka berkata kepada beliau:
"Wahai syaikh, telah datang Al-bani ke negeri Syam, kita ingin belajar mumpuni dalam ilmu hadist Sehingga dapat membantah dan membalas hujjah² al bani. Kemudian syaikh berkata : "Saya siap, tapi waktunya satu jam sebelum subuh "... Merekapun heran dan bertanya² bagaimana mungkin hanya satu jam saja ??. Syaikh Abdullah Al Harary pun menjawab: " saya tidak ada waktu, karena tersibukkan dengan mengajar orang² ilmu akidah " ...
Akhirnya merekapun menerima tawaran Syaikh Abdullah dan setiap hari-hari sebelum subuh mendatangi kepada beliau di dalam masjid yg bernama Al-fisthot, damaskus.
Ketika mereka duduk dengan Syaikh abdullah, di tangan syaikh Abdurozzaq al-halaby dan syaikh Riyadh membawa fatkhul bari syarah shohih bukhori, dan syaikh shubkhi membawa tadrib ar-rowy ( kitab mustholah Al-hadist) dan mereka membawa beberapa nuskhoh lainya. Sedangkan syaikh hanya duduk dan tidak membawa kitab apapun dalam tangan beliau, kemudian beliau mengoreksi dan mensyarahi serta memberi komentar dan berkata,, "dalam nuskhoh atau kitab ini di sebutkan seperti ini sedangkan dalam nuskhoh ini di sebutkan seperti ini " Subhanallah...
Kemudian Syaikh jamil berkata: "(ketika saya menziarahi syaikh subkhi, beliau memperlihatkan nushoh lama kepada saya yang Telah di bacakan kepada Syaikh Abdullah Alharary).
Maka di antara nikmat yang mulia yaitu kita di perkenalkan dengan seorang 'alim seorang muhaddist Abdullah Al-harary dan di jadikan sebagai muridnya dengan bertalaqqi kepada murid² beliau.
Alhamdulillah...
Liburan kali ini di beri kesempatan membaca kitab Arba'in An-nawawi dan Hari ini telah kita hatamkan dengan Asy-Syaikh Thariq lahham hafidzohullah..Serta memberikan ijazah sanad kepada kita dari Syaikh Abdullah Al-Harary secara langsung, sungguh nikmat yang sangat agung dengan mendapatkan sanad yang tinggi dan bersambung.
Posting Komentar untuk "Kisah kesaksian Para Muhaddits kepada Syaikh Abdullah Al Harary"