Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Jumlah Karya Al Imam As Suyuthi

Tahukah Anda berapa jumlah karya Al Imam as Suyuthi?


Dari berbagai keterangan dan Sebagian sumber menyatakan, bahwa setidaknya terdapat 576 karya (Haajii Khaliifah, Kasyf azh Zhunuun). Sedangkan yang lain menyatakan, setidaknya terdapat 600 buah karya (Ibnu Iyaas, Taariikh Mishr). Hal ini bisa terjadi karena Satu karya beliau terkadang terdiri dari belasan jilid, bahkan puluhan jilid. Beberapa karya beliau yang sangat populer adalah al Asybaah wa an Nazhaa-ir, al Itqaan fii ‘Uluum al Qur’aan, al Jaami’ ash Shaghiir dan al La’aali’ al Mashnuu’ah. Kenapa begitu banyak karyanya ? padahal kita ini sama mempunyai waktu 24 jam. Berikut adalah penjelasannya:

Imam as Suyuthi lahir pada tahun 849 H dan wafat dalam usia 62 tahun pada 911 H. Beliau mulai aktif mengarang pada usia 17 tahun. Jadi, mulai usia 17 tahun sampai wafatnya, terbentang waktu 45 tahun yang menghasilkan 600 buah karya dalam berbagai disiplin ilmu keislaman !!!. 

Dalam satu hari, mungkin puluhan bahkan ratusan atau bisa jadi ribuan lembar tulisan yang dapat beliau hasilkan. Ini adalah hal yang luar biasa. Karena tidak semua orang bisa melakukannya.

Padahal yang beliau lakukan dalam keseharian tidak hanya menulis, tetapi juga mulang (mengajar), makan, minum, shalat fardlu dan sunnah, istirahat, berdzikir, mencari nafkah, menerima tamu, berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan lain sebagainya.

Hal itu sama sekali tidak mengherankan. Karena jumhur ahlussunnah meyakini sepenuhnya akan adanya keberkahan umur dan keberkahan waktu. Kecerdasan, ditambah dengan barakah yang Allah limpahkan pada usia dan waktu beliau, menjadikan setiap detik yang beliau lalui penuh dengan kebaikan yang berlimpah karya dan berbuah banyak pahala. Iya inilah jawabannya.

Imam as Suyuthi menulis dengan hanya ditemani temaram lampu teplok (Jawa: empluk, Brebes: ceplik), dan menulis dengan pena yang terlebih dahulu harus diraut supaya runcing. Saat ini, berbagai kemudahan tersedia. Komputer, smartphone, laptop, printer, scanner, internet, lampu listrik dan berbagai fasilitas lainnya seharusnya menjadikan kita lebih produktif dibanding beliau. Tapi kenyataannya? Lagi lagi faktor barakah yang menjadi pembeda.

Karomah atau barokah ini dikenal dengan istilah thoyyul waqti; lempit mangsa; lipat waktu. Waktu yang bagi orang kebanyakan sedikit masa nya, dapat digunakan secara baik dan bermanfaat oleh mereka para kekasih Allah, orang soleh; wali dan para nabi.

Wallahu A'lam Wa Ahkam

Posting Komentar untuk "Inilah Jumlah Karya Al Imam As Suyuthi"